(VOVworld) – Pemimpin negara-negara anggota Uni Eropa, Kamis (15/12), sepakat memperpanjang waktu 6 bulan lagi tentang sanksi-sanksi ekonomi terhadap Rusia guna meningkatkan tekanan terhadap Moskow yang bersangkutan dengan masalah-masalah Ukraina dan Suriah. Keputusan tersebut dikeluarkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) terakhir para pemimpin asal 28 negara anggota Uni Eropa pada tahun 2016 yang sedang berlangsung di Brussels, Belgia. Menurut itu, Uni Eropa akan mempertahankan sanksi-sanksi terhadap bidang-bidang pertahanan, energi dan keuangan Rusia sampai dengan 31/7/2017.

Proses melaksanakan perpanjangan sanksi-sanksi ini akan dimulai pada awal pekan depan, Uni Eropa mulai mengenakan sanksi-sanksi terhadap Rusia setelah negara ini menggabungkan semenanjung Krimea pada awal tahun 2014 dan setelah itu meningkatkan sanksi-sanksi tambahan dengan tuduhan bahwa Moskow mendukung pasukan penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur. Akan tetapi, fihak Rusia selalu menolak semua tuduhan. Sanksi-sanksi sekarang akan habis berlakunya pada 31/1/2017.