Uni Eropa sepakat mengetatkan keamanan perbatasan pasca serangan teror di Perancis.
(VOVworld) - Dalam rapat darurat di Brussels (ibukota Belgia), Jumat (20/11), para Menteri Dalam Negeri dan Hukum Uni Eropa berkomitmen akan bersatu padu dengan Perancis, setelah serangan teror berdarah di Paris, bersamaan itu menyetujui langkah-langkah baru untuk mengetatkan keamanan perbatasan dan mengontrol senapan. Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve memberitahukan: Uni Eropa akan mendorong usulan-usulan tentang perubahan yang penting terhadap ketentuan bebas mobilitas dalam blok Schengen, menurut itu mengizinkan memeriksa secara sistimatis dan memaksakan semua koridor perbatasan terhadap semua orang lewat koridor perbatasan, termasuk warga negara Eropa. Dia juga menekankan bahwa ini merupakan perubahan yang pokok, bersamaan itu memberitahukan: Komisi Eropa sepakat bahwa pada akhir tahun ini, mengeluarkan rencana reformasi ketentuan mobilitas bebas dalam blok ini.
Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve
(Foto: Getty)
Para Menteri menyetujui bahwa sekarang untuk sementara mengetatkan kontrol di semua koridor perbatasan blok Schengen. Para pejabat Uni Eropa memberitahukan: sekarang orang-orang lewat koridor-koridor perbatasan ini tidak hanya menunjukkan paspor, melainkan juga diperiksa tentang informasi-informasi lain.