(VOVworld) – Uni Eropa memberitahukan akan tidak mengubah Traktat Schengen tentang bebas visa terhadap warga  dari 26 negara Eropa, yang meliputi 22 negara anggota Uni Eropa beseta Norwegia, Swiss, Liechtenstein dan Islandia, tanpa memperdulikan tekanan pada latar belakang kawasan ini baru saja mengalahkan intrik menyerang jalan kereta api multi-negara dan arus orang migran yang sedang masuk ke negara-negara anggotanya.



Sebelumnya, Perdana Menteri Belgia menganggap bahwa Schengen mungkin harus mempelajari kembali ketentuan-ketentuan kalau polisi tidak bisa menjamin keamanan untuk para wisatawan. Sementara itu, Jerman mengimbau menerapkan langkah-langkah untuk mencegah mobilitas para migran di seluruh Eropa tanpa pemeriksaan, sedangkan polisi Perancis telah diperkuat di koridor-koridor di sepanjang perbatasan dengan Italia pada Juni lalu ketika ratusan migran berkumpul di sini untuk menunggu-nunggu kesempatan menerobos perbatasan. Dua negara Austria dan Hungaria juga telah memperkuat keamanan perbatasan.