Rabu 28 Desember di Pyong Yang, Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR) Korea mulai mengadakan upacara belangsungkawa Almarhum Kim Jong Il dengan kehadiran dari ratusan ribu penduduk RDR Korea. Dalam upacara belangsungkawa ini, tentara RDR Korea telah melakukan pawai militer dan menembakkan meriam untuk mengenangkan pemimpin Kim Jong Il, sedangkan para penduduk berdiri di pinggir jalan untuk berdukacita melepas kepergian almarhum pemimpin mereka.

Upacara belangsungkawa Almarhum Kim Jong Il
(Foto: baomoi.com)

RDR Korea tidak mengundang delegasi asing manapun untuk hadir pada upacara pemakaman tersebut. Akan tetapi para pejabat tinggi asing yang sedang berada di Ibukota Pyong Yang diperbolehkan berkumpul di satu stadiun olahraga pada akhir Rabu pagi. Dari tempat ini, mereka datang ke Istana Peringatan Kum-su-san untuk berpartisipasi pada rombongan melepas kepergian almarhum pemimpin Kim Jong Il melewati jalan-jalan di ibukota Pyong Yang. Upacara pemakaman resmi ini berakhir pada Kamis 29 Desember.

Upacara belangsungkawa Almarhum Kim Jong Il
(Foto: baomoi.com)

Sementara itu, Kantor Berita Republik Korea Yonhap memberitakan bahwa dari 28 sampai 29 Desember dilangsungkan upacara belangsungkawa Almarhum RDR Korea Kim Jong Il. Hampir semua aktivitas di zona industri Kaesong, lambang hubungan antara dua bagian negeri Korea berhenti. Ini adalah hasil yang tercapai dalam sidang Dewan Manajer Urusan Eksploitasi Zona Industri Kaesong antara Republik Korea dan RDR Korea. Akan tetapi mobilitas warga di zona ini masih tetap berlangsung seperti biasa.

Sebelumnya, pada Selasa 27 Desember, satu delegasi Republik Korea yang dikepalai istri mantan Presiden Republik Korea Kim Te Chung telah tiba di RDR Korea untuk berziarah kepada Pemimpin Kim Jong Il./.