(VOVworld)- Pada Sabtu malam, (27 April), di provinsi Quang Ngai, Vietnam Tengah telah dibuka upacara menjamu serdadu armada laut Hoang Sa dan protokol-protokol bersangkutan yang punya arti penting dalam kehidupan spiritualitas kaum nelayan daerah pantai dan pulau selama berabad-abad ini, memanifestasikan moral minum air harus ingat akan sumbernya, mengengangkan dan berterimakasih kepada para serdadu dalam ardama laut Hoang Sa dulu yang datang ke dua kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly) atas perintah dinasti feodal dulu untuk menancapkan tonggak dan prasasti menegaskan kedaulatan Vietnam di Laut Timur.
Pembukaan upacara Menjamu serdadu armada laut Hoang Sa
(Foto: thethaovanhoa.vn)
Ketika berpidato dalam upacara pembukaan, Cao Khoa, Ketua Komite Rakyat provinsi Quang Ngai menunjukkan: “Melalui aktivitas-aktivitas kesenian untuk merekonstruksikan upacara Menjamu serdadu armada laut Hoang Sa, rakyat di dalam provinsi dan seluruh negeri serta wisatawan mancanegara akan merasakan nilai-nilai yang tak ternilaikan harganya upacara ini dan warisan budaya laut dan pulau provinsi Quang Ngai. Pemerintahan dan rakyat provinsi Quang Ngai pada umumnya dan kabupaten pulau Ly Son pada khususnya berkomitmen mengkonservasikan nilai upacara menjamu serdadu armada laut Hoang Sa dan warisan budaya laut dan pulau provinsi Quang Ngai untuk mengabdi usaha membangun dan membela Ibu Pertiwi Vietnam”.
Dalam kerangka upacara tersebut, pada Minggu pagi, (28 April), di balai desa An Vinh, kecamatan An Vinh, kabupaten Ly Son, provinsi Quang Ngai telah berlangsung upacara penyampaian piagam pengakuan terhadap situs nasional balai desa An Vinh dan upacara Menjamu serdadu armada laut Hoang Sa sebagai Warisan Budaya Nonbendawi Nasional. Balai desa An Vinh dibangun pada abad ke-18 dan merupakan situs peninggalan yang punya nilai sejarah besar, membuktikan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa./.