Yang menghadiri upacara ini ada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) Nguyen Phu Trong, Presiden Vietnam Truong Tan Sang, para pemimpin, pemimpin Partai Komunis, Negara, Majelis Nasional, Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Wakil Pemerintah Republik Demokrasi Rakyat Laos, Kerajaan Kamboja, delegasi tingkat tinggi Partai Pekerja Meksiko dan semua kantor perwakilan diplomatik, organisasi internasional di Vietnam serta mayoritas lapisan-lapisan rakyat, khususnya ada delegasi 60 mantan prajurit yang langsung ikut serta pada operasi Dien Bien Phu.
Ketika berbicara di sini, Presiden Truong Tan Sang membeberkan kembali kenang-kenangan yang bergelora, selar-selar penting dalam operasi Dien Bien Phu dan menegaskan bahwa Kemenangan Dien Bien Phu merupakan tonggak merah cemerlang dalam sejarah mendirikan dan mempertahankan negara dari bangsa Vietnam. Presiden Truong Tan Sang menunjukkan bahwa Kemenangan Dien Bien Phu memperjelas satu kebenaran bahwa satu negara kecil, ekonomi-nya lambat berkembang, kalau dipimpin oleh satu partai Marsis yang sejati, punya garis politik dan militer yang tepat, bisa mengembangkan kekuatan seluruh bangsa, mendapat dukungan rakyat di dunia, pasti akan mengalahkan semua perang agresi dari musuh, meskipun musuh itu jauh lebih kuat: “Kemenangan sejarah Dien Bien Phu merupakan satu epos abadi, bersumber dari tradisi sejarah yang cemerlang dari bangsa, dari pimpinan yamg bijaksana dari Partai Komunis Vietnam dan Presiden Ho Chi Minh yang agung, dari kekuatan persatuan besar seluruh rakyat dan tekad bertempur demi kemerdekaan, kebebasan Tanah Air, dari rakyat dan tentara Vietnam. Kemenangan Dien Bien Phu telah memberikan pukulan yang menentukan, mengganyang tekad agresi dari kekuatan-kekuatan kolonialis yang haus perang, memaksa Pemerintah Perancis menandatangani Perjanjian Geneva,, menghentikan perang, menegakkan perdamaian; Berkomitmen menghargai kemerdekaan, kedaulatan, penyatuan, keutuhan wilayah dari Vietnam. Bersamaan itu harus menarik semua pasukan-nya dari 3 negara Indoncina. Kemenangan Dien Bien Phu merupakan kemenangan dari solidaritas bertempur yang setia dari tentara dan rakyat 3 negara Vietnam- Laos dan Kamboja, sekaligus merupakan kemenangan dari bangsa- bangsa yang tertindas di dunia, memulai keruntuhan kolonialis di seluruh dunia."
Presiden Vietnam juga menekankan bahwa setelah 30 tahun melaksanakan usaha pembaruan yang komprehensif yang digagas dan dipimpin oleh PK, Vietnam telah mencapai prestasi-prestasi besar, mempertahanakan kestabilan sosial-politik, lepas dari situasi negara miskin dan kurang berkembang, kehidupan rakyat menjadi baik, posisi dan wibawa Vietnam di kawasan dan di dunia meningkat. Akan tetapi, prestasi-prestasi tersebut belum sesuai dengan potensi dan keunggulan Tanah Air. Situasi itu menuntut kepada seluruh Partai, seluruh rakyat, seluruh tentara supaya mengembangkan tekat, kearifan Vietnam dan semangat Dien Bien Phu, mengembangkan setinggi-tingginya tenaga internal, mengusahakan tenara external yang punya makna penting, memanfaatkan kesempatan, mengatasdi tantangan, menegakkan prestasi-prestasi yang baru dalam usaha pembangunan dan pembelaan secara mantap Tanah Air Vietnam Sosialis. Presiden Truong Tan Sang mengatakan:“ Menerapkan pelajaran pengalaman dari Kemenangan Dien Bien Phu tentang mengembangkan kekuatan bangsa yang dikombinasikan dengan kekuatan zaman dalam usaha pembaruan, kita perlu terus melaksanakan secara konsekwen dan efektif garis politik hubungan luar negeri yang independent, mandiri, damai, bekerjasama dan berkembang; menganeka-ragamkan dan menganeka-arahkan hubungan, berinisiatif dan aktif berintegrasi pada internasional, menjadi sahabat dan mitra yang terpercaya, adalah anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional, meningkatkan lebih tinggi lagi posisi dan prestise Vietnam di kawasan dan di dunia”.
Atas nama ribuan mantan prajurit, pemuda pembidas, pasukan paramiliter operasi Dien Bien Phu, Pahlawan Angkatan Bersenjata Vietnam, Kolonel Phung Van Khau, mantan prajurit operasi Dien Bien Phu mengatakan:“Kami percaya dan berharap supaya Generasi Muda Vietnam selalu bangga, mencatat dan mengembangkan tradisi bangsa Vietnam dan semangat Kemenangan Dien Bien Phu, berani berfikir, berani bertindak, dinamis, kreatif, menegakkan prestasi- prestasi baru dalam usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air Vietnam Sosialis”.
Program parade militer dan pawai rakyat, upacara peringatan yang diawali oleh barisan pembawa bendera kehormatan. Yang mengawali yalah yalah Lambang Negara dengan 54 putra dan putri yang mengenakan pakaian etnis-etnis berjalan melewati panggung upaara. Lambang Negara diletakkan di atas lambang naga suci yang sedang menggeliat terbang, memanifestasikan tekat dan aspirasi bangsa Vietnam. Selanjutnya adalah barisam pembawa Bendera Merah dengan Bendera Partai, Bendera Negara, kendaraan yang mengarak gambar Presiden Ho Chi Minh, mobil maket Kemenangan Dien Bien Phu. Berikutnya yalah barisan perwira yang mewakili berbagai angkatan dan detasemen Tentara Rakyat Vietnam dan Pasukan Keamanan Rakyat …
Selain itu juga ada banyak wakil dari berbagai lapisan rakyat, orang etnis minoritas di seluruh negeri. Dari Stadion Dien Bien, kontingen parade militer dan pawai rakyat mulai bergerak melalui jalan-jalan di kota Dien Bien Phu, Makam Taman Pahlawan yang gugur A1, Bukit A1, Tugu Monumen Kemenangan dan lain-lain….
Sebelumnya, pada pukul 6 Rabu (7 Mei), rombongan pemimpin Partai Komunis, Majelis Nasional, Negara, Pemerintah, Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam yang dikepalai oleh Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong dan para tamu internasional, wakil berbagai lapisan rakyat dna lain- lain … telah membakar hio mengenangkan para pahlawan yang gugur di Makam Taman Pahlawan A1, kota Dien Bien Phu, propinsi Dien Bien./.