(VOVworld) – Pada Minggu malam (18 Oktober), di kota Hanoi, telah berlangsung program “Bersatu padu meredakan kesakitan oranye” untuk menuju ke peringatan ke-55 musibah oranye di Vietnam (10 Agustus 1961 – 10 Agustus 2016).

Ketika berbicara di depan acara pembukaan ini, Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Uong Chu Luu menekankan bahwa tidak ada kesakitan yang lebih besar dari pada kesakitan oranye, itu bukan hanya kesakitan keluarga dan korban oranye/dioxin, melainkan juga kesakitan kebudayaan dan umat manusia yang maju. Oleh karena itu, usaha meredakan oranye/dioxin merupakan tanggung jawab komunitas dan sosial, merupakan pekerjaan untuk jangka panjang dan mendesak. 


Wakil Ketua MN Uong Chu Luu menunjukkan bahwa Partai dan Negara menjalankan banyak haluan, kebijakan, perawatan dan bantuan kepada para korban  yang telah digelarkan dari pusat sampai daerah dan mendapat sambutan aktif dari komunitas. Beliau mengatakan: “Saya mengimbau kepada para warga, prajurit, diaspora di luar negeri dan sahabat internasional supaya terus  berjalan seperjalanan kemanusiaan demi hak hidup dan hak menjadi manusia dari jutaan korban oranye/dioxin Vietnam. Saya mengimbau kepada Pemerintah Amerika Serikat dan perusahaan-perusahaan kimia AS supaya menyedari secara jelas tanggung jawab dan menjalankan tindakan kongkrit dalam menangani akibat perang kimia di Vietnam”.

Sekarang di Vietnam ada 4,8 juta orang yang tercemar agent oranye/dioxin, diantaranya ada kira-kira 3 juta orang yang adalah korban langsung dari agent oranye/dioxin.