Panorama lokakarya tersebut (Foto: www.hcmcpv.org.vn)

Dalam lokakarya tersebut, para peserta menganggap bahwa hingga saat ini, Kota Ho Chi Minh sama sekali bisa berani membangun dan melaksanakan rencana pemulihan ekonomi guna memanfaatkan peluang. Dengan persentase hampir 100 persen jumlah warga sudah divaksinasi, dan 75 persen jumlah penduduk yang sudah divaksinasi dosis ke-2, Kota Ho Chi Minh mencapai sebagian kekebalan masyarakat, persentase cakupan vaksin Covid-19 cukup aman di waktu mendatang. Kekebalan masyarakat saat ini akan ditingkatkan dan diperkokoh dalam situasi hidup aman berdampingan dengan wabah. Nguyen Xuan Thanh, Universitas Fulbright menegaskan bahwa dalam situasi sekarang ini, Kota Ho Chi Minh harus merupakan tempat dimana mencapai pemulihan ekonomi paling cepat. Bersamaan dengan kebijakan nasional, Kota Ho Chi Minh juga berinisiatif membuka ekonomi.

Dalam lokakarya tersebut, Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, Phan Van Mai menilai:

"Kota Ho Chi Minh pada pokoknya sudah bisa mengendalikan wabah. Namun, wabah masih ada bahaya mengalami perkembangan yang kompleks, sehingga Kota Ho Chi Minh harus berupaya lebih lanjut agar sama sekali mengendalikan wabah secara berkelanjutan. Dalam latar belakang ini, Kota Ho Chi Minh fokus mencegah wabah sambil mempertimbangkan peta jalan untuk pemulihan sosial-ekonomi. Dua tugas tersebut harus dilaksanakan secara bersamaan".

Sekarang, Kota Ho Chi Minh tengah memobilisasi sumbangan-sumbangan pendapat dan solusi terobosan di berbagai bidang untuk menyelesaikan program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi Kota Ho Chi Minh tahap 2022-2025 dan pelaksanaannya dilakukan secepat mungkin.