(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada 13 Januari melakukan pembicaraan virtual dengan Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, Noeleen Hayzer. PM Hun Sen dan Noeleen Hayzer terutama membahas Perjanjian Kerangka Kerja ASEAN-PBB dalam konteks Kamboja mengambil peran Ketua ASEAN pada tahun 2022. Noeleen Hayzer mengucapkan selamat kepada Kamboja atas pengambilalihan Ketua bergilir ASEAN untuk tahun 2022 dan sangat menghargai kerja PM Hun Sen dalam kaitannya dengan upaya untuk menyelesaikan krisis di Myanmar. Noeleen Hayzer menekankan bahwa PBB dan Kamboja dapat bekerja sama untuk memberikan solusi bagi banyak masalah, terutama masalah Myanmar. Ia juga meminta negara-negara anggota ASEAN untuk mendukung upaya internasional untuk mempromosikan penyelesaian masalah Myanmar, termasuk kemajuan dalam rencana Konsensus Lima Poin ASEAN. Sementara itu, PM Hun Sen menyambut baik penunjukan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai Utusan Khusus untuk Myanmar, dan mengatakan Kamboja akan fokus pada Konsensus Lima Poin ASEAN mengenai krisis di Myanmar.