(VOVWORLD) - Menurut laman statistik worldometer.info, hingga pagi tanggal 22 Desember, dunia mencatat lebih dari 276,5 juta kasus COVID-19, di antaranya ada lebih dari 5,38 juta kematian. Jumlah kasus baru dalam 24 jam terakhir ada lebih dari 700.000 kasus dan hampir 6.700 kasus kematian baru. AS tetap menjadi negara yang paling parah terkena dampak di dunia, disusul oleh India dan Brasil. Sementara itu, kalau ditinjau secara benua, Asia merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak pandemi COVID-19, disusul oleh Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, dan Oseania dengan lebih dari 420.000 infeksi.
Satu tempat eksperimen Covid-19 di British Columbia, Canada, tanggal 18 Desember 2021. Foto: Shinhua/ VNA |
Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa varian Omicron telah dikonfirmasi di 106 negara di seluruh dunia, dengan jumlah kasus yang meningkat pesat. Pada tanggal 21 Desember, AS mencatat kematian pertama akibat infeksi varian Omicron, seorang pria berusia lebih dari 50 tahun yang tidak divaksinasi yang tinggal di Harris County, negara bagian Texas. Pejabat kesehatan AS mengatakan bahwa varian supra menular Omicron kini telah menjadi varian dominan penularan pandemi di negara tersebut.