Mengobati para pasien Covid-19 di rumah sakit di  London, Inggris (Foto:AFP/ VNA)

Selama 24 jam terakhir, dunia mencatat 2,2 juta kasus terinfeksi baru dan 4,8 ribu kasus kematian akibat Covid-19. Amerika Serikat masih merupakan negara yang terkena dampak paling parah akibat wabah, dengan sekitar 61 juta kasus terinfeksi, dan sekitar 860 kasus kematian. Menyusul kemudian India dan Brasil.

Jumlah kasus terinfeksi baru di negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis, Italia, Austria juga meningkat di taraf rekor pada  pekan lalu. Di beberapa negara lain seperti Jepang, Republik Korea juga ada jumlah kasus terinfeksi baru yang melonjak.

Di beberapa negara dan kawasan, Omicron sedang mengganti Delta untuk menjadi varian utama yang mengakibatkan penyakit. Kalangan otoritas kesehatan memperkirakan bahwa gelombang baru terinfeksi Covid-19 di Eropa dan banyak negara lain belum mencapai puncak pandemi, diprakirakan  akhir Januari barulah  saat jumlah infeksi terbanyak dan kemudian secara bertahap akan berkurang.

Diperkirakan lebih dari 9,1 miliar dosis vaksin telah digunakan di seluruh dunia hingga saat ini, tetapi efektivitas pencegahan penyakit ini masih belum jelas.