Venezuela dan Guyana membuka kembali Kedutaan Besar di masing-masing negara
(VOVworld) – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro pada Minggu (27 September) menyatakan bahwa negara ini dan Guyana sepakat memulihkan aktivitas Kedutaan Besar di masing-masing negara.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro
(Foto: vietnamplus.vn)
Ini merupakan langkah pertama untuk mengurangi ketegangan yang bersangkutan dengan sengketa wilayah laut antara dua negara di kawasan Esequibo setelah Kelompok Exxon Mobil Amerika Serikat menyatakan menemukan minyak tambang di lepas pantai kawasan Esequibo ini. Pada Mei 2014, Kelompok Exxon Mobil menyatakan menemukan minyak kasar di blok Stabroek, kawasan Esequibo menurut surat izin eksplorasi yang diberikan oleh Pemerintah Guyana. Menurut vonis dari satu pengadilan internasional pada tahun 1899, dua negara sepakat meninggalkan sengketa di kawasan Esequibo, tetapi kemudian, Venezuela mengubah keputusan karena menyatakan bahwa vonis ini tidak adil dan wilayah tersebut masih berada dalam area sengketa.