(VOVworld) – Pemerintah Venezuela, Kamis (7/7), memprotes perpanjangan sanksi oleh DPR Amerika Serikat (AS) terhadap para pejabat negara ini sampai tahun 2019 dan menganggap ini sebagai tindakan intervensi pada usaha internal, melanggar kedaulatan, demokrasi dan hak menentukan sendiri dari Caracas.
Kongres Amerika Serikat
(Foto: AP / Vietnam+)
Komunike dari Kementerian Luar Negeri Venezuela menegaskan bahwa ini merupakan keputusan unilateral, melanggar hukum internasional, bersamaan itu menuntut kepada Presiden AS, Barack Obama supaya menghormati Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan tidak menandatangani perpanjangan undang-undang tersebut.
Sebelumnya, DPR AS telah memperpanjang Rancangan Undang-Undang tentang Pengenaan Sanksi terhadap beberapa pejabat Venezuela sampai tahun 2019, menurut itu semua rekening bank para politisi ini di AS diblokir dan mereka tidak boleh masuk AS. Rancangan Undang-Undang ini mengenakan sanksi-sanksi terhadap 7 pejabar Venezuela dan menganggap Venezuela sebagai ancaman keamanan nasional AS.