(VOVworld) - Kampanye pemilu presiden Venezuela berakhir pada Kamis (11 April), diantaranya penjabat Presiden Nocolas Maduro dan Gubernur negara bagian Miranda, Henrique Capriles, dua capres paling unggul telah melakukan aktivitas- aktivitas penggerakan yang giat dan bertubi- tubi dengan target menjadi pemimpin negara Amerika Latin ini selama 6 tahun mendatang.
Pada Kami (11 April), ketika berbicara di depan jutaan pendukung di kota Caracas, penjabat Presiden Nocolas Maduro telah meneruskan semua orang supaya memberikan suara dan menegaskan bahwa kalau mencapai kemenangan, dia akan memimpin Tanah Air untuk meneruskan revolusi demi keadilan dan kemajuan sosial yang digagas oleh Almarhum Presiden Hugo Chavez.
Sementara itu, lawan-nya Henrique Capriles telah mengadakan rapat untuk untuk berseru kepada pemilihnya supaya memberikan suara kepada dir. Dalam pidato terakhir dalam kampanye pemilu presiden, politikus ini berkomitmen mendatangkan kesempatan kepada semua lapisan rakyat, meningkatkan gaji minimum, menghentikan situasi “
memberikan " minyak tambang kepada asing, mengurangi prosentasi kriminalitas dll…
Ini adalah kampanye pemilu yang paling singkat dalam sejarah Venezuela, hanya memakan waktu 10 hari dan pemilu itu akan berlangsung pada 14 April ini./.