Venezuela mengutuk sanksi-sanksi baru AS
(VOVWORLD) - Venezuela telah mencela sanksi-sanksi baru dari Amerika Serikat (AS) sebagai satu “ageresi yang paling buruk” terhadap rakyat negara ini, bersamaan itu menuding AS sedang lebih memperseriuskan krisis kemanusiaan di negara ini.
Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza . (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Ketika berbicara setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres pada Jumat (25 Agustus), Menteri Luar Negeri (Menlu) Venezuela, Jorge Arreaza menyatakan: Pemerintah pimpinan Presiden Nicolas Maduro akan melakukan bela diri, bersamaann itu menegaskan bahwa Venezuela adalah satu sistim demokrasi.
Sebelumnya pada hari yang sama, Gedung Putih mengumumkan sanksi-sanksi keuangan keras yang baru yang menyasar pada Pemerintahan pimpinan Presiden Nicolas Maduro, menurut itu melarang aktivitas transaksi terhadap obligasi-obligasi baru dari pemerintahan Karakas dan Grup Permigasan Negara PDVSA.