Venezuela menuduh para personil militer pembelot melakukan intrik kudeta dari Kolombia
(VOVWORLD) - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, pada Kamis (31/1), telah menuduh para personil militer pembelot negara ini menjadi “antek-antek” dan tempat persembunyian di Kolombia telah berencana memecah belah angkatan senjata dan berintrik melakukan kudeta untuk melawan Pemerintahan Karacas.
 Venezuela menuduh para personil militer pembelot melakukan intrik kudeta dari Kolombia (Foto: VNA) |
Portal “Sputniknews.com” dari Rusia mengutip pernyataan Presiden Nicolas Maduro dalam satu pidato yang terbaru ketika membimbing pawai dari 2.500 serdadu di Ibu Kota Karacas, dia menuduh para personil militer pembelot telah menjadi “antek” dan “berintrik dari Kolombia untuk memecah belah angkatan senjata (Venezuela)”. Tetapi, dia tidak memberitahukan lagi isi-isi yang bersangkutan. Pemimpin sayap kiri itu mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menuntut kepada Pemerintah Kolombia dan kaum mafia supaya membunuh dia untuk mendekati sumber minyak tambang Venezuela.