(VOVworld) -  Pada Senin (11 Maret), Presiden sementara Venezuela, Nicolas Maduro resmi mendaftarkan nama mencalonkan diri posisi pimpinan Tanah Air dalam pemilu presiden yang akan diselenggarakan pada 14 April mendatang. Pemilu ini bermaksud mencari penerus Almarhum Presiden Hugo Chavez yang telah wafat pada pekan lalu setelah waktu panjang berjuang melawan penyakit kanker.

Nikolas Maduro telah ke kantor Dewan pemilu nasional (CNE) untuk menyampaikan program aksi pemerintah dalam situasi dipilih. Isi program aksi ini meliputi rencana pembangunan sosialisme tarap 2013-2019 yang telah diajukkan Almarhum Presiden Hugo Chavez pada tahun lalu. Ketika menyampaikan naskah tersebut, Nicolas Maduro menegaskan tugas penting untuk terus memimpin Tanah Air menjalankan Revolusi Bolivar yang diawali Almarhum Presiden Hugo Chavez.

Sementara itu, ketika bercemarah di depan ribuan warga pendukung yang berkumpul di luar kantor CNE, Nicolas Maduro mengimbau kepada warga supaya setia dengan pemimpin yang telah wafat, bersamaan itu mengumumkan bahwa kelompok penggerak mencalonkan diri untuk dia akan bernama Hugo Chavez guna memuliakan  pemimpin sayap  kiri ini./.