Viet Nam akan mengimpor 16% total LNG global pada tahun 2035
(VOVWORLD) - Wakil Kementerian Industri dan Perdagangan Viet Nam, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Viet Nam dan berbagai organisasi serta badan usaha AS, Senin (9 September) membuka Forum Viet Nam-AS tentang perkembangan proyek impor LNG dan Pola Kerjasama Publik-Swasta (PPP) di cabang perhubungan dengan tema: “Cara sebaik-baiknya tentang pembuatan rencana memobilisasi keuangan dan mempertahankan kerjasama publik-swasta”.Forum ini berlangsung dari 9-11 September 2019.
Di depan forum ini, Tran Thanh Tung, Wakil Kepala Direktorat Permigasan dan Batu Bara (Kementerian Industri dan Perdagangan Viet Nam) memberitahukan bahwa menurut perancangan perkembangan cabang industri gas Viet Nam sampai tahun 2025 dan pengarahan sampai tahun 2035, Viet Nam direncanakan akan mengimpor LNG dari tahun 2012 dan kebutuhan LNG akan meningkat menjadi kira-kira 5 juta ton LNG pada tahun 2025, menjadi 10 juta ton pada tahun 2030 dan menjadi 15 juta ton pada tahun 20035 (sama dengan 16% total hasil produksi LNG global).
Untuk melaksanakan target ini, Viet Nam akan mengembangkan kuat sistim pergudangan pelabuhan. Direncanakan, pada tahun 2026-2035 akan membangun 5-6 gudang impor LNG dengan kapasitas setiap gudang sebanyak 3 juta ton pertahun dan mensistimatisasi semua jalur pipa LNG di seluruh negeri.