(VOVWORLD)- Pada 11 Maret, ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang reaksi Viet Nam atas latihan perang yang dilakukan Taipei (Tiongkok) di Pulau Ba Binh, Kepulauan Truong Sa, wilayah Viet Nam, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Viet Nam, Le Thi Thu Hang menunjukkan Viet Nam memiliki cukup dasar hukum dan bukti sejarah untuk menegaskan kedaulatannya terhadap Kepulauan Truong Sa (Spratly) dan Hoang Sa (Paracel) sesuai hukum internasional. Latihan perang yang dilakukan Taipei Tiongkok itu melanggar dengan serius hak kedaulatan Viet Nam terhadap kedua kepulauan tersebut, mengancam perdamaian, stabilitas, keselamatan dan keamanan maritim, menegangkan dan merumitkan situasi di Laut Timur.
Juru bicara Kemenlu Viet Nam, Le Thi Thu Hang (Foto: Lam Khanh/VNA) |
Juru bicara Kemenlu Viet Nam, Le Thi Thu Hang menegaskan bahwa Viet Nam bertekad memprotes dan meminta Taipei (Tiongkok) menghapuskan aktivitas-aktivitas ilegal tersebut dan tidak membiarkan terjadinya lagi di waktu mendatang.