Viet Nam dan AS menandatangani permufakatan serah-terima 13 hektar lahan yang telah dibersihkan dari bom, ranjau dan zat kimia beracun di Bandara Internasional Da Nang
(VOVWORLD) - Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan (Deputi Menhan) Viet Nam, Kepala Harian Badan Pengarahan Nasional urusan Mengatasi akibat bom, Ranjau dan Zat Kimia pasca perang di Viet Nam, Rabu pagi (7 November), bersama dengan Daniel Kritenbrink, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Viet Nam menyaksikan acara penandatangangan permufakatan serah-terima 13,7 hektar lahan yang telah ditangani bom, ranjau, dan zat kimia beracun di Bandara Internasional Da Nang kepada Kementerian Transportasi dan Perhubungan Viet Nam untuk ditangani.
Para pakar di Bandara Internaisonal Da Nang (Foto: VNA) |
Ini merupakan lahan ketiga yang diserah-terimalam dan juga kali terakhir yang diserahkan untuk perluasan Bandara Internasional Da Nang. Acara ini juga menandai penyelesaian proyek penanganan polusi lingkungan yang terpolusi di Bandara Internasional Da Nang yang memakan waktu 6 tahun dilakukan oleh Badan Perkembangan AS dan Kemhan Viet Nam.
Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh menegaskan bahwa hasil pelaksanaan proyek ini membuktikan efektivitas dan arti di banyak bidang seperti lingkungan, sosial-ekonomi, kesehatan komunitas, hubungan luar negeri dan lain-lain, memberikan pelajaran-pelajaran tentang pekerjaan manajemen, pengatasan, pengoperasian dan penerapan teknologi dalam mengatasi akibat zat kimia beracun/dioxin. “Pemerintah Viet Nam dan AS telah berkomitmen terus menangani masalah dioxin di Bandara Bien Hoa. Saya mengharapkan adanya kerjasama dari Kedutaan Besar AS, khususnya Duta Besar AS sendiri, Badan Perkembangan AS serta koordinasi dari berbagai kementerian, badan dan instansi untuk cepat mengawali proyek di Bien Hoa dengan volume pekerjaan yang berlipat ganda besarnya terbanding dengan di Bandara Internasional Da Nang. Saya percaya bahwa kita akan mencapai sukses”.
Juga pada acara penandatanganan ini, Duta Besar Daniel Kritenbrink menekankan bahwa Pemerintah AS berkomitmen akan bekerjasama dengan Pemerintah dan Kemhan Viet Nam untuk mengatasi akibat perang, bersamaan itu, terus memperkuat hubungan keamanan, pertahanan, ekonomi dan kebudayaan antara dua negara. Dia juga memberitahukan bahwa Badan Perkembangan AS dan Kemhan Viet Nam akan terus bekerjasama dalam menangani polusi dioxin di tempat panas Bien Hoa pada waktu mendatang.