Viet Nam dan Uni Eropa mengakhiri pemeriksaan EVFTA secara hukum
(VOVWORLD) - Pada sesi kerja pada Selasa (25 Juni), di Brussels, Ibukota Belgia, Menteri Industri dan Perdagangan Viet Nam, Tran Tuan Anh dan Anggota Uni Eropa urusan perdagangan Cecilia Malmstrom resmi mengumumkan mengakhiri semua proses pemeriksaan Perjanjian Dagang Bebas Viet Nam-Uni Eropa (EVFTA) secara hukum dan menyepakati semua isi Perjanjian Proteksi Investasi antara Viet Nam dan Uni Eropa.
Menteri Industri dan Perdagangan Viet Nam, Tran Tuan Anh (kanan) dan Anggota Uni Eropa urusan perdagangan Cecilia Malmstrom. (Foto: Kim Chung/Kantor Berita Viet Nam). |
Dalam pernyataan pers setelah sesi kerja, Ibu Cecilia Malmstrom menyatakan: Dua pihak akan bersama-sama mengarah ke ratifikasi dan pelaksanaan EVFTA secepat mungkin.
Pada sesi kerja bersama, Anggota Uni Eropa urusan perdagangan Cecilia Malmstrom dan Menteri Industri dan Perdagangan Viet Nam, Tran Tuan Anh sepakat akan menyampaikan masalah tersebut kepada badan-badan yang berwewenang dari kedua pihak untuk menuju ke usaha resmi menandatangani dan kemudian meratifikasi EVFTA dan Perjanjian Proteksi Investasi. Dua pihak juga membahas peta jalan kerjasama pada waktu mendatang untuk bisa menjamin persyaratan yang sebaik-baiknya bagi pengembangan hubungan ekonomi-perdgangan antara dua pihak, di antaranya ada bantuan Uni Eropa kepada Viet Nam dalam meningkatkan kemampuan untuk bisa menggunakan EVFTA secara berhasil-guna setelah ditandatangani dan dilaksanakan. Kerangka bantuan ini akan membantu Viet Nam terus membangun sistim hukum, membantu penggelaran semua komitmen dalam EVFTA, meningkatkan daya saing badan usaha kecil dan menengah guna menuju ke target memperkuat aktivitas perdagangan dan investasi bilateral di atas dasar saling menguntungkan.
Tentang tantangan-tantangan yang dihadapi pada waktu mendatang, Menteri Tran Tuan Anh menekankan: dari sekarang sampai sebelum bulan Maret 2019, Viet Nam melakukan persiapan untuk menjamin merebut dukungan dari para legislator di Parlemen Eropa terhadap pengesahan semua perjanjian. Dia menilai: Dunia sedang menghadapi banyak gejolak, khususnya munculnya pandangan-pendangan ekstrimis tentang proteksi dagang, individualisme dengan dalih keamanan atau kepentingan-kepentingan perdagangan dan ekonomi, yang pada kenyataannya harus dihadapi oleh baik Viet Nam maupun Uni Eropa dan kedua pihak akan bersama akan terus berkoordinasi erat untuk melaksanakan semua target dan kepentingan bersama.
Pada hari yang sama, Menteri Tran Tuan Anh mengadakan temu kerja dengan Presiden Komisi Perdagangan Internasional dari Parlemen Eropa, Bernd Lange. Pada pertemuan ini, Bernd Lange telah sepakat dengan isi-isi yang diajukan oleh Viet Nam, terutama rekomendasi menjamin proses bersama dan memusatkan sumber-sumber daya dari Uni Eropa untuk menjamin penyempurnaan isi-isi yang boleh ditandatangani pada akhir tahun ini untuk diratifikasi oleh Parlemen Eropa pada awal tahun 2019.