Juru bicara Kemlu Viet Nam, Le Thi Thu Hang  (Foto: VNA)

“Seperti yang Anda Sekalian ketahui, CP TPP merupakan perjanjian perdagangan bebas generasi baru, menunjukkan tekad kerj sama yang kuat dari semua negara di kawasan. Semua negara anggota telah menyetujui proses  masuk. Perekonomian-perekonomian lain kalu ingin masuk harus memenuhi proses ini. Inggris merupakan mitra penting bagi para anggota CP TPP, di antara Viet Nam. Viet Nam mendukung Inggris dan bersedia berbagi pengalaman konsultasi tentang CP TPP kepada Inggris.”

Juga pada konferensi pers tersebut, dalam menjawab pertanyaan tentang komentar Viet Nam tentang masalah ibu Tran To Nga (78 tahun, warga Perancis keturunan Viet Nam) yang disetujui oleh satu pengadilan Perancis untuk mengadili kasus gugatan terhadap 14 perusahaan yang menjual agen oranye sehingga menimbulkan penderitaan terhadap dia dan anak-anaknya, juru bicara Kemlu Le Thi Thu Hang menunjukkan bahwa Viet Nam menderita akibat parah dari perang, di antara dampak yag berjangka panjang dan serius akibat agen oranye/dioksin. Kami mendukung tuntutan para korban agen oranye/dioksin terhadap tanggung jawab perusahaan-perusahaan produksi kimia tersebut.

Viet Nam mengangap bahwa perusahaan-perusahaan ini harus bertanggung-jawab mengatasi akibat agen oranye/dioksin di Viet Nam.