Viet Nam memperkuat hubungan dengan Timor Leste
(VOVWORLD) - Duta Besar (Dubes) Viet Nam untuk Republik Indonesia merangkap Republik Demokrasi Timor Leste, Pham Vinh Quang, pada Kamis (28 Febaruari), telah menyampaikan surat mandat kepada Presiden Timor Leste, Francisco Guterres Lu Olo.
Dubes Viet Nam untuk Republik Indonesia merangkap Republik Demokrasi Timor Leste, Pham Vinh Quang. (Foto: Kantor Berita Viet Nam) |
Dubes Pham Vinh Quang mengatakan bahwa hubungan baik antara dua negara dibangun di atas dasar fundasi yang mantap dari kesamaan sejarah dan kebudayaan, menghargai kemerdekaan, kebebasan, perjuangan demi perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Acara penyampaian surat mandat berlangsung di Istana Presiden di Ibukota Dili. Presiden Guterres Lu Olo telah menerima Dubes Pham Vinh Quang. Pada pertemuan ini, Presiden Guterres Lu Olo menegaskan: Timor Leste menghargai hubungan persahabatan dan kerjasama baik dengan Viet Nam, selalu mencatat dan menilai tinggi Viet Nam sebagai salah satu di antara negara-negara pertama yang mengakui kemerdekaan Timor Leste dan membantu rakyat Timor Leste mengatasi periode kesulitan dalam masa lampau dan dalam proses pembangunan Tanah Air sekarang.
Dubes Pham Vinh Quang menegaskan bahwa dalam masa baktinya dia akan berkoordinasi erat dengan berbagai kementerian dan instansi dari negeri setempat, turut memperhebat kerjasama substantif di banyak bidang antara dua negara. Dia juga menilai tinggi kerjasama bilateral di semua forum regional dan internasional, bersamaan itu berterima kasih kepada Timor Leste yang telah berkomitmen mendukung Viet Nam mencalonkan diri sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa masa bakti 2020-2021. Dubes Pham Vinh Qung memberitahukan: Pada tahun 2020, Viet Nam sebagai Ketua ASEAN, akan terus bersama-sama dengan ASEAN dan Sekretariat ASEAN menciptakan syarat yang kondusif untuk mendorong kebulatan pendapat dari semua anggota ASEAN agar Timor Leste cepat masuk ASEAN.
Pada hari yang sama, Dubes Pham Vinh Quang mengadakan pertemuan dengan para wakil komunitas orang Viet Nam yang sedang tinggal dan bekerja di Timor Leste, para pejabat dan personel Perusahaan Telekomunikasi Telemor.