Viet Nam menerima serahterima jabatan Ketua AAPTC 2020
(VOVWORLD) - Dalam rangka lokakarya dan Konferensi tahunan Asosiasi Pusat-Pusat Penjagaan Perdamaian Asia-Pasifik (AAPTC), Viet Nam menerima serahterima jabatan Ketua AAPTC tahun 2020 dari Thailand.
Kepala delegasi Viet Nam, Brigadir Jenderal Hoang Kim Phung menerima serahterima jabatan Ketua AAPTC tahun 2020 dari Thailand. (Foto: Huu Kien/Kantor Berita Viet Nam) |
Lokakarya dan Konferensi tahuan AAPTC dengan tema: “Mengatasi tantangan: Aksi dan upaya Asia-Pasifik untuk meningkatkan hasil-guna dalam kegiatan penjagaan perdamaian” diadakan di Bangkok, Ibukota Thailand dari 23-26 April ini, dengan dihadiri oleh 21 delegasi dari negara-negara anggota. Delegasi Viet Nam yang dikepalai oleh Brigadir Jenderal Hoang Kim Phung, Kepala Direktorat Penjagaan Perdamaian menghadiri konferensi ini.
Lokakarya dan Konferensi tahunan AAPTC ini bertujuan memperkokoh hubungan antar-pusat penjagaan perdamaian Asia-Pasifik, di antaranya berfokus berbahas dan berbagi tema-tema utama seperti meningkatkan hasil-guna kegiatan, perempuan perdamaian dan keamanan, membela warga sipil. Di atas dasar itu, pusat-pusat penjagaan perdamaian dari AAPTC bersama-sama mengeluarkan strategi dan rencana bersama untuk membangun kemampuan, bekerjasama melakukan pelatihan, membarui metode pendekatan untuk memenuhi tantangan-tantangan baru. Ketika berbicara di depan konferensi ini, Kepala delegasi Viet Nam, Brigadir Jenderal Hoang Kim Phung menegaskan: Viet Nam selalu mendukung dan menaati kriterium-kriterium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang peningkatan peranan perempuan dalam aktivitas penjagaan perdamaian, bukti yang jelasnya ialah Viet Nam telah mengirim perwira perempuan pertama sebagai perwira staf di Perutusan Penjagaan Perdamaian PBB di Sudan (UNMISS), Rumah Sakit Lapangan tingkat II dari Viet Nam yang sedang bertugas di UNMISS punya persentase perempuan ialah 16%. Di samping itu, Viet Nam juga menegaskan kembalai bahwa kalau mendapat pilihan mengubah regu prajurit zeni Kerajaan Inggris di UNMISS, Viet Nam akan mengirim prajurit sedikitnya 10% dalam regu prajurit zeni yang adalah perempuan.