Viet Nam menginginkan kasus pembunuhan terhadap anak perempuan Viet Nam bernama Le Thi Nhat Linh di Jepang diadili secara serius
(VOVWORLD) - Pada sidang pengadilan pertama untuk memeriksa tersangka Yasumasa Shibuya yang bersangkutan dengan anak perempuan berkewarganegaraan Viet Nam, Le Thi Nhat Linh yang dibunuh pada 24 Maret 2017 di Provinsi Chiba,Jepang, tersangka Yasumasa Shibuya terus mengingkari tuduhan dan menganggap bahwa bukti-bukti yang diajukan oleh Kejaksaan hanyalah bukti palsu.
Viet Nam menginginkan kasus pembunuhan terhadap anak perempuan Viet Nam bernama Le Thi Nhat Linh di Jepang diadili secara serius.(Foto: internet)
|
Karena sifat yang teramat serius dari kasus ini, sidang pengadilan diprediksi akan memakan waktu panjang dan menjadi rumit, di antara isi perdebatan di sekitar apakah bukti-bukti punya cukup persuasif atau tidak untuk membuktikan bahwa tersangka melakukan kejahatan membunuh. Wakil dari Kedutaan Besar Vietnam di Jepang, Sekretaris pertama urusan masalah masyarakat, Nguyen An Tien yang hadiri pada sidang pengadilan ini menegaskan: Kedutaan Besar Vietnam menginginkan agar kasus ini harus diadili secara paling serius dan ada proses pengadilan setimpal terhadap pembunuh.
Anak perempuan yang bernama Le Thi Nhat Linh hilang pada tanggal 24 Maret 2017 ketika sedang berada di jalan ke Sekolah Dasar Mutsumi di Kota Matsudo. Jasad anak perempuan ini ditemukan dua hari kemudian di Provinsi Chiba. Tersangka Shipuya Yasumasa ditangkap dan harus menghadapi tuduhan pembunuh.