(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan kenegaraan-nya di Jepang, pada Kamis sore (31 Mei) di Ibukota Tokyo, Presiden Viet Nam, Tran Dai Quang telah menghadiri dan menyampaikan pidato di depan Konferensi Promosi Investasi Vietnam dengan dihadiri oleh 600 badan usaha dari dua negara.
Presiden Tran Dai Quang menyaksikan upacara penandatanganan nota kesepahaman antara badan-badan usaha dari dua negara. (Foto: vov) |
Dalam pidatonya di konferensi ini, Presiden Viet Nam, Tran Dai Quang menunjukkan: Konferensi Promosi Investasi Viet Nam merupakan peluang bernilai bagi komunitas badan usaha dua negara untuk bersama-sama meninjau kembali hasil-hasil kerjasama investasi yang telah dicapai, berbagi visi, prospek dan peluang kerjasama dan perkembangan dalam tahapan baru, turut mendorong dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis yang ekstensif dan intensif demi perdamaian dan kemakmuran di Asia pada waktu mendatang. Presiden Tran Dai Quang menekankan: Viet Nam menilai tinggi disiplin, semangat bertanggung jawab, teknologi modern, manajemen mutakhir dan budaya badan usaha dari para badan usaha dan wirausaha dalam proses investasi dan bisnis di Viet Nam.
Presiden Tran Dai Quang menekankan target menuju ke pembangunan negara industri menurut arah modern, Vietnam sedang mempunyai kebutuhan yang sangat besar tentang perkembangan sistim infrastruktur, energi modern dan sinkron; sistim pendidikan mutakhir. Ini merupakan bidang-bidang unggulan yang dimiliki oleh Jepang , merupakan momentum bernilai bagi para badan usaha dan wirausaha Jepang untuk menguasainya guna memperluas kerjasama dan investasi di Vietnam, terutama di bidang industri manufaktur, pertanian modern, energi, teknologi informasi, perkotaan pintar, jasa, infrastruktur, keuangan, perbankan, usaha start-up, berdasarkan pada inovasi yang kreatif, dan menjadi-nya mitra strategis dalam proses melakukan peseronisasi badan usaha milik Negara.
Juga pada konferensi ini, Presiden Tran Dai Quang dan para tamu telah menyaksikan upacara pemberian surat pengakuan investasi dan note kesepahaman tentang proyek-proyek kerjasama antara badan usaha dan daerah dua negara, menyaksikan acara mengumumkan pembukaan lini penerbangan langsung Ha Noi-Osaka dari Maskapai Penerbangan VietJet Air yang akan digunakan setiap tahun sejak tanggal 8/11/2018.
Sebelumnya, Presiden Tran Dai Quang telah melakukan pertemuan dengan Ketua Organsiasi Promosi Perdagangan jepang (JETRO), Hiroyuki Ishige. Pada pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang meminta kepada JETRO supaya mendorong badan-badan usaha Jepang melakukan investasi di Veitnam di bidang-bidang pertanian bersih, pertanian terapan teknologi tinggi, industri penunjang, permesian manufaktur dan lain-lain serta membantu Viet Nam meningkatkan rantai nilai agribisnis-bahan makanan, menciptakan syarat kepada komoditas pertanian, kehutaan dan perikanan Vietnam mendekati pasar Jepang.