Ilustrasi  (Foto: Pham Kien/VNA)

Menurut artikel ini, Viet Nam selalu mempertahankan laju pertumbuhan sebesar 7% per tahun, lebih tinggi 2 kali lipat terbanding dengan taraf rata-rata di dunia. Meskipun pertanian tetap menduduki persentase lapangan kerja yang tinggi, tapi sebagian besar pertumbuhan ekonomi Viet Nam didorong oleh bidang industri dan jasa. Salah satu di antara sebab-sebab utama yang membantu Viet Nam menjadi lebih atraktif terbanding dengan negara-negara lain itu biaya kerja hanya separo terbanding dengan Tiongkok,  dan lebih rendah terbanding dengan “lawan” lain yaitu Meksiko. Viet Nam merebut keunggulan di bidang produksi barang elektronik (36%), menyusul kemudian ialah alas kaki. Banyak laporan menunjukkan bahwa cabang-cabang industri lain seperti produksi ban luar modil, barang interior dan kulkas juga sedang digeser ke Viet Nam. Beberapa grup yang kenamaan dari AS telah masuk ke pasar Viet Nam yaitu Sourcify, Cooper Tyres, Key Tronic.

Menurut survei dari Kamar Dagang AS, Viet Nam merupakan pilihan utama bagi kecenderungan pergeseran produksi. Pada Juni lalu, indeks produksi industri (IIP) Viet Nam meningkat 10,3% terbanding dengan bulan sebelumnya. Ekspor Viet Nam di dua bulan ini juga cenderung meningkat dan hampir sama dengan laju rata-rata tahun 2019. Penandanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Viet Nam-Uni Eropa (EVFTA) membuka satu pasar yang menjanjikan dengan total GDP sebesar sekitar 2,2 triliun USD. Selain itu, tidak bisa tidak menyinggung keberhasilan Viet Nam dalam  melawan wabah Covid-19.