Vietnam adalah mitra penting bagi Jepang

(VOVworld) – Pada Jumat sore (13 September), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, sehubungan dengan kunjungan resmi di Jepang dari 12 sampai 14 September atas undangan Menlu Jepang, Fumio Kishida. Menlu Pham Binh Minh menyampaikan ucapan selamat dari PM Vietnam, Nguyen Tan Dung beserta para pemimpin senior VIetnam kepada PM Shinzo Abe karena kota Tokyo merebut hak menyelenggarakan Olympiade Musim Panas 2020. Menlu Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam selalu menganggap Jepang sebagai salah satu mitra papan atas dari Vietnam, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.

Vietnam adalah mitra penting bagi Jepang - ảnh 1
Menlu Pham Binh Minh dan PM Jepang, Shinzo Abe
(Foto: vov.vn)

Pada pihaknya, PM Shinzo Abe menekankan bahwa Jepang menganggap Vietnam sebagai salah satu diantara mitra-mitra penting di kawasan dan ingin bersama dengan Vietnam mendorong hubungan kemitraan strategis antara dua negara berkembang secara lebih kuat lagi pada waktu mendatang.

Sebelumnya, Menlu Pham Binh Minh melakukan pembicaraan dan bersama dengan Menlu Jepang Fumio Kishida memimpin persidangan ke-5 Komite kerjasama Vietnam – Jepang. Dua Menlu menyepakati banyak pengarahan besar dan langkah-langkah kongkrit untuk memperkuat lebih lanjut lagi hubungan antara dua negara, diantaranya menekankan arti pentingnya terus mempertahankan semua kunjungan dan kontak tingkat tinggi dari para pemimpin senior dua negara dengan cara-cara yang fleksibel dan kaya raya. Selain itu. Dua negara akan mengembangkan mekanisme-mekanisme kerjasama, dialog seperti Komite Kerjasama Vietnam – Jepang, Gagasan bersama Vietnam – Jepang tentang memperbaiki lingkungan investasi, dialog kemitraan strategis, dialog pertahanan strategis. Tentang kerjasama ekonomi, dua pihak sepakat memperkuat kerjasama pembangunan infrastruktur, menggelarkan proyek-proyek berskala besar seperti pembangunan pabrik listri tenaga nuklir, rel kereta api dan bandara. Dua pihak juga berbahas tentang cara mendorong lebih lanjut lagi kerjasama pertanian. Sehubungan dengan ini, Menlu Kishida mengumumkan pos pinjaman modal ODA senilai USD 500 juta dalam 3 proyek dalam tahap pertama tahun fiskal 2013 untuk Vietnam./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain