(VOVworld) - Dengan tema: “Pemerintah yang konstruktif dan beraksi: Tenaga pendorong baru bagi perkembangan”, Forum Perkembangan Vietnam-tahun 2016 (VDF-2016) telah diadakan pada Jumat pagi (9 Desember) di kota Hanoi.
Panorama Forum Perkembangan Vietnam-tahun 2016 (VDF-2016)
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Mendengarkan semua referat dan kritik sosial di depan forum ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa ini merupakan sumbangan-sumbangan pendapat yang teramatpenting pada tarap pembangunan kebijakan makro, membantu badan-badan Pemerintah memberikan penilaian sesuai degan situasi, prospek perkembangan Vietnam pada latar belakang dunia mengalami perkembangan-perkembangan yang sulit dan di luar dugaan. Dari situ, mengeluarkan haluan dan langkah perkembangan yang sesuai untuk mensukseskan rencana tahun 2017, Program Aksi Pemerintah untuk tahap 2016-2021, dengan tugas dan solusi memberikan hasil-guna yang praksis.
PM Nguyen Xuan Phuc mengeluarkan beberapa pengarahan dan solusi pokok yang diajukan oleh Pemerintah dalam pengembangan ekonomi.Menurut itu, prioritas primer ialah terus menyempurnakan institusi, kebijakan hukum, menciptakan semua syarat yang kondusif bagi pengembangan produksi dan bisnis. Menyempurnakan mesin aparat administrasi Negara, menjamin kerampingan, hasil-guna, daya-guna, disiplin profesionalitas dan lain-lain. Pemerintah akan berfokus melakukan reformasi prosedur administrasi, mencegah dan memberantas korupsi, keborosan, penyelewengan dan kerepotan, mengurangi biaya dan waktu melaksanakan prosedur administrasi, menangani secara serius pelanggaran. Menurut hemat PM Nguyen Xuan Phuc, salah satu diantara solusi-solusi besar Vietnam lagi pada waktu mendatang ialah melakukan restrukturisasi ekonomi secara lebih substantif, dikaitkan dengan penggantian pola pertumbuhan, meningkatkan produktivitas, kualitas, hasil-guna dan persaingan, menganggapnya sebagai satu titik berat pada tahun 2017. Pemerintah Vietnam akan memperhebat peseronisasi, menarik modal kembali menurut mekanisme pasar dalam melaksanakan Rencana untuk tahap 2016-2020, membentuk badan khusus yang mewakili kepemilikan modal Negara di badan usaha, meningkatkan pengurusan dan hasil-guna aktivitas dari badan usaha milik Negara.