(VOVWORLD) - Pada Sabtu pagi (16 November), waktu lokal, di Kota Lima, Peru, Presiden Vietnam, Luong Cuong menghadiri Konferensi para pemimpin perekonomian-perekonomian Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang ke-31. Hadir pada Konferensi ini ada para pemimpin dan kepala delegasi 21 perekonomian anggota dan Direktur Jenderal Dana Moneter Internasional (IMF) sebagai tamu undangan.
Presiden Luong Cuong menghadiri KTT APEC ke-31 (Foto:VNA) |
Pada konferensi tersebut, Presiden Luong Cuong menunjukkan perbedaan besar dalam panorama ekonomi dunia saat ini. Agar APEC tetap kokoh dalam menghadapi tantangan dan menguasai peluang secara efektif, Presiden Luong Cuong mengusulkan 3 orientasi kerja sama utama APEC pada waktu mendatang:
Pertama, terus mendorong liberalisasi perdagangan dan investasi serta memperkokoh sistem perdagangan multilateral berdasarkan pada hukum. Menjalin dan mempertahankan hubungan ekonomi yang lancar.
Kedua, memperhebat berbagai program kerja sama, gagasan tentang pertumbuhan dan teknologi yang inklusif. Menganggap warga sebagai sentral dari proses transformasi digital dan trasformasi hijau.
Ketiga, terus meningkatkan kapasitas kelembagaan dan tata kelola global. Mendorong reformasi struktur dan menyempurnakan institusi APEC menurut arah yang ramping, dinamis, adaptif, proaktif, dan siap menciptakan motivasi pertumbuhan baru.
Presiden Luong Cuong juga menegaskan bahwa sebagai negara tuan rumah APEC 2027 dan anggota Group penyunting program reformasi struktur baru APEC periode 2026-2030, Vietnam akan terus aktif berkontribusi dan menggelar orientasi dan visi kerja sama APEC secara efektif.
Setelah pembahasan, Konferensi telah mengesahkan Pernyataan Bersama para pemimpin APEC beserta dua gagasan yang membawa rekam jejak dari negara tuan rumah Peru, antara lain, Peta jalan mendorong peralihan ke perekonomian berbasis pengetahuan dan global dan Pernyatan tentang cara pandang baru terhadap zona perdagangan bebas Asia-Pasifik (FTAAP).