(VOVWORLD) - Dalam konferensi pers periodik Pemerintah bulan April 2021 pada 5 Mei sore di Kota Ha Noi, Deputi Menteri Kesehatan Tran Van Thuan menegaskan bahwa Vietnam tidak melarang kedatangan para pakar asing ke Vietnam untuk bekerja.
Tetapi karena situasi yang mendesak, semua unit, perusahaan dan provinsi harus menyampaikan rekomendasi yang sesuai personel yang tepat dan sungguh-sungguh efisien dalam pekerjaan efektif mengembangkan sosial-ekonomi. Perdana Menteri meminta agar mengaktifkan kembali kelompok yang meliputi Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keamanan Publik, dan Kementerian Perhubungan dan Transportasi untuk mempertimbangkan dan meninjau setiap kasus konkret agar para pakar bisa masuk sekaligus menjamin keselamatan.
Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Tran Van Son berbicara di konferensi pers tersebut (Foto: Nhat Bac/VGP) |
Menghadapi kerugian wabah Covid-19 terhadap ekonomi, di antaranya badan-badan usaha, Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Tran Quoc Phuong mengatakan:
“Di bidang moneter, pada 2020 Bank Negara Vietnam telah memberlakukan Surat edaran mengenai restrukturisasi, pembebasan dan pengurangan suku bunga, biaya dan sebagainya. Di bidang keuangan, Kementerian Keuangan menyampaikan kepada Pemerintah untuk memberlakukan Peraturan Pemerintah nomor 52 (19 April 2021) mengenai perpanjangan waktu pemungutan pajak nilai tambah, pajak pendapatan badan usaha, pajak pendapatan individu, pajak tanah 2021 dan lain-lain, di antaranya ada jadwal bersama, khususnya obyek diperluas”.
Menurut Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Tran Van Son, pada 2020 Pemerintah telah memberlakukan paket bantuan senilai 62 triliun miliar VND. Pemberlakuan Perarn Pemerintah nomor 52 telah memperpanjang waktu pemungutan pajak sekitar 115 triliun miliar VND.