(VOVWORLD) - Dari tanggal 22 sampai 23 November ini, Deputi Harian Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son mengepalai delegasi Vietnam menghadiri Konferensi Menlu Kelompok G20 yang diadakan di Kota Nagoya, Jepang. Menlu Jepang, Motegi Toshimitsu memimpin konferensi ini.
Deputi Menlu Vietnam, Bui Thanh Son menghadiri Konferensi G20 (Foto: VOV) |
Konferensi ini membahas isi-isi titik berat G20 pada tahun 2019, di antaranya berfokus pada masalah manajemen global, perdagangan, perkembangan yang berkesinambungan dan kerjasama dengan Afrika.
Ketika berbicara di dua sidang tentang manajemen global, perdagangan dan perkembangan yang berkesinambungan, Deputi Harian Menlu Bui Thanh Son menekankan makna penting dari usaha menghormati dan menaati hukum internasional, meminta kepada semua negara supaya mendorong perbaikan manajemen global, pertama-tama institusi-institusi multilateral untuk menangani secara berhasil-guna masalah-masalah global. Dia mengharapkan agar G20 bersama dengan institusi-institusi multilateral lainnya perlu terus menjunjung tinggi multilateralisme, berjalan di depan dalam melaksanakan secara lengkap semua komitmen internasional, memberikan sumbangan yang bertanggung jawab pada usaha mendorong satu ketertiban dunia berdasarkan pada hukum, kesetaraan, keadilan dan kesinambungan. Deputi Menlu Bui Thanh Son menegaskan: Vietnam sebagai Ketua ASEAN tahun 2020 dan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk masa bakti 2020-2021 bersama dengan komunitas internasional memperkuat koordinasi, saling melengkapi antara institusi-institusi global dan organisasi-organisasi regional untuk memberikan sumbangan pada upaya bersama memperkokoh perdamaian, kestabilan dan perkembangan yang berkesinambungan.
Ketika berbicara di sidang tentang perkembangan yang berkesinambungan, Deputi Harian Menlu Bui Thanh Son menegaskan: Vietnam melaksanakan secara lengkap Agenda 2030 dan Permufakatan Paris tentang perubahan iklim, berharap bersama-sama dengan negara-negara lain memperkuat koordinasi dan kerjasama antara ASEAN dengan PBB dan organisasi-organisasi multilateral untuk mempersempit kesenjangan dalam perkembangan. Dia meminta kepada negara-negara G20 supaya berjalan di depan dalam melaksanakan komitmen dan bantuan yang substantif kepada negara-negara sedang berkembang melaksanakan Agenda 2030, di antaranya memprioritaskan infrastruktur, mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, kesehatan, transformasi teknologi dan penanggulangan perubahan iklim. Deputi Menlu Bui Thanh Son juga meminta kepada negara-negara G20 supaya mendorong pembentukan jaringan global yang menyambungkan pusat-pusat pembaruan yang kreatif agar negara-negara sedang berkembang mengusahakan peluang-peluang dari pembaruan yang kreatif.
Di sela-sela konferensi ini, Deputi Harian Menlu Bui Thanh Son telah mengadakan pertemuan dan perbahasan dengan Menlu dan para Kepala delegasi negara-negara Jepang, Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, Kanada, Perancis, Australia, Cile dan Argentina.