(VOVworld) – Pada Selasa (12 Agustus), Direktorat Pengelolaan Tenaga Kerja di Luar Negeri (dari Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam) mengeluarkan dokumen yang meminta kepada badan-badan usaha urusan jasa layanan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri sesuai kontrak supaya melaksanakan secara serius pencegahan dan penanggulangan wabah penyakit Ebola. Menurut itu, badan-badan usaha harus memeriksa tenaga kerja yang mereka kirim ke daerah yang ada wabah penyakit pada khususnya (jika ada) dan kawasan Afrika pada umumnya, serta melaporkan kepada Direktorat Pengelolaan Tenaga Kerja di Luar Negeri sebelum 16 Agustus 2014; melakukan sosialisasi kepada para tenaga kerja yang sedang tinggal dan bekerja di daerah-daerah terjadi wabah penyakit untuk aktif melakukan pencegahan dan penanggulangan penyakit ini secara berhasil-guna.

Bersamaan itu, badan-badan usaha jangan mengirim tenaga kerja ke daerah-daerah yang sedang terjadi wabah penyakit serta daerah yang ada bahaya penularan yang tinggi. Jika menduga ada terkena virus Ebola, tenaga kerja diminta segera memberitahukan kepada pengguna tenaga kerja dan kantor perwakilan Vietnam di negara setempat dan badan-badan kesehatan untuk dikarantina dan diobati.

Pada hari yang sama, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam memberlakukan rencana tentang pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat virus Ebola di cabang pariwisata dengan target membatasi semaksimal mungkin penularan wabah penyakit ini ke Vietnam melalui saluran wisata; bersamaan itu menemukan dan menangani semua wisatawan tertular, berkoordinasi erat dengan badan-badan kesehatan pusat dan daerah dalam mencegah, menanggulangi dan menjamin keselamatan dan kesehatan wisatawan dan tenaga kerja di instansi pariwisata./.