Vietnam aktif mendorong kerjasama dalam ASEAN dalam mengatasi akibat bom dan ranjau
(VOVworld) - Konferensi yang pertama Kelompok Ahli tentang Aksi Ranjau Kemanusiaan dalam kerangka kerjasama pertahanan (ADMM+) akan berlangsung di kota Hanoi, 17-20 Juni ini. Ini untuk pertama kalinya, Vietnam dan India bersama memimpin Konferensi ini menyusun rencana aksi Kelompok Ahli ADMM+ tentang aksi ranjau kemanusiaan tahapan 2014-2017.
Brigadir Jenderal Pham Quang Xuan memimpin jumpa pers
(Foto: qdnd.vn)
Dalam jumpa pers yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Vietnam, pada Kamis pagi (12 Juni), di kota Hanoi, Kolonel Do Mai Khanh, Wakil Kepala Institut Hubungan Luar Negeri tentang Pertahanan dari Kementerian Pertahanan Vietnam menunjukkan: “Ini adalah konferensi yang pertama dalam kerangka ADMM+ tentang aksi ranjau kemanusiaan, adalah fundasi untuk menggerakkan kerjasama di bidang ini untuk mendorong cepat laju mengatasi akibat bom dan ranjau yang tidak hanya di Vietnam saja, melainkan di negara-negara yang dipengaruhi oleh bom dan ranjau. Melalui itu menciptakan syarat bagi semua organisasi dan negara untuk mempelajari bantuan kemanusiaan dan turut membantu kehidupan rakyat yang lebih tenteram, khususnya para korban yang dipengaruhi oleh bom dan ranjau, bahan peledak bisa berbaur pada masyarakat. Kami berharap supaya dengan sumbangan dari negara-negara dalam bersama melakukan perbahasan untuk mengusahakan cara dan menciptakan syarat yang kondusif bagi pekerjaan membersihkan bom dan ranjau di Vietnam pada waktu mendatang”.
Konferensi kali ini akan berfokus pada 4 isi pokok yaitu Menyampaikan rencana aktivitas kelompok ahli ADMM+ tentang aksi ranjau kemanusiaan tahapan 2014-2017; Menilai situasi, kenyataan dan akibat polusi bom, ranjau dan bahan peledak yang menyisa pasca perang dan bentrokan-bentrokan di negara-negara ASEAN dan di kawasan; pengalaman dari negara-negara dalam mengatasi akibat bom, ranjau dan bahan peledak; Kerjasama dalam menghadapi dan mengatasi akibat bom dan ranjau di kawasan dan di dunia untuk direkomendasikan bagi kerjasama dalam kerangka ADMM+./.