Vietnam berbagi pengalaman penerapan teknologi nuklir dalam menghadapi wabah Covid-19
(VOVWORLD) - Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dari 15 sampai 19 Juni, telah melakukan konferensi virtual guna membahas masalah-masalah titik berat dalam aktivitas IAEA seperti: program kerjasama teknik nuklir antara IAEA dan negara-negara anggotanya, pelaksanaan Perjanjian tentang inspeksi nuklir antara IAEA dengan Iran, Suriah, dan Republik Demokrasi Rakyat Korea. Duta Besar Le Dung, Wakil Tetap Vietnam di IAEA telah hadir dan membacakan pidato di depan konferensi ini.
Duta Besar Le Dung dalam konferensi virtual IAEA (Foto: VGP) |
Duta Besar Le Dung menunjukkan: Terhitung hingga tanggal 16/6, Vietnam mencatat ada 334 kasus positif virus SARS-CoV-2 dan sudah berhasil menyembuhkan banyak kasus, di antaranya ada seorang pasien parah, tanpa ada satu pun kasus kematian. Menurut dia, untuk mencapai hasil tersebut ada banyak alasan, yakni tekad Pemerintah Vietnam yang cepat melaksanakan langkah-langkah yang perlu untuk membatasi secara maksimal penyebaran wabah dan koordinasi serta bantuan dari sahabat-sahabat internasional, di antaranya ada IAEA. Peralatan-peralatan medis dan bimbingan yang diberikan IAEA telah membantu badan-badan spesialis Vietnam menerapkan teknik RT-PCR dan menemukan secara akurat virus SARS-CoV-2.