(VOVWORLD) - Pada Senin (30 Januari), di Markar Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS), berlangsung sesi konsultasi tidak resmi yang pertama dari Proses Antarpemerintah guna membahas dan menetapkan Kesepakatan Digital Global (Global Digital Compact – GDC).
 Duta Besar Dang Hoang Giang, Kepala Perwakilan Vietnam di PBB (Foto: VNA) |
Ketika berbicara pada acara tersebut, Duta Besar Dang Hoang Giang, Kepala Perwakilan Vietnam di PBB mengatakan bahwa perumusan GDC adalah perlu untuk mendorong satu dunia digital yang aman, adil, dan lebih maju bagi seluruh rakyat. Dengan demikian, perlu menjamin target konektivitas universal global pada tahun 2030 agar semua orang dapat mengakses internet, teknologi-teknologi dan jasa digital dengan biaya yang terjangkau, tetapi juga perlu menjamin keamanan dan keselamatan dari akses, sistem dan infrastruktur digital.
Duta Besar Dang Hoang Giang memberitahukan bahwa sebagai satu negara dengan banyak pengalaman dan mencapai banyak prestasi dalam transformasi digital, pengembangan e-government, menuju ekonomi dan masyarakat digital, Vietnam berkomitmen akan berpartisipasi dan memberikan kontribusi aktif dalam proses ini untuk mendorong implementasi Agenda 2030.
GDC merupakan salah satu dari 16 proses yang tengah dibahas di PBB guna menetapkan prinsip-prinsip bagi “satu masa depan digital yang terbuka, bebas, dan aman untuk semua”. Proses pembahasan dan perumusan GDC akan dimulai pada Februari 2023 sampai saat disahkan pada Konferensi Tingkat Tinggi Masa Depan pada September tahun 2024.