(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Nonblok (NAM) dengan tema: “Mendorong dan memperkokoh perdamaian melalui penghormatan hukum internasional” yang dilangsungkan dari 20-21/7 di Karakas, Venezuela do bawah kepemimpinan Venezuela, Ketua Komite Koordinasi NAM.
Hadir pada konferensi ini ada lebih dari 50 negara anggota NAM dan beberapa negara pengamat serta undangan khusus. Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perutusan Tetap Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ketika berbicara di depan konferensi ini, Dubes Dang Dinh Quy mengeluarkan rekomendasi Vietnam tentang pengarahan masa depan NAM. Yaitu Gerakan Nonblok perlu terus mengembangkan peranan berjalan di depan dalam mendorong dan menaati Piagam PBB dan hukum internasional, menghormati semua komitmen, permufakatan internasional, mendorong perombakan struktur ekonomi, sistem perdagangan multilateral terbuka, adil, transparan dan berdasarkan pada hukum, menjamin kepentingan negara-negara sedang berkembang.
Ketika mengungkapkan masalah kawasan Asia Tenggara dan situasi di Laut Timur, Dubes Dang Dinh Quy berseru kepada negara-negara mengekang diri, tidak melakukan tindakan-tindakan yang merumitkan lagi situasi yang terdiri dari aktivitas-aktivitas unilateraldan militerisasi di Laut Timur.
Dubes Dang Dinh Qui juga mengungkapkan perkembangan-perkembangan belakangan ini di Laut Timur dan menyerukan kepada para anggota NAM supaya mengerti dan mendukung pendirian bersama ASEAN, menganggapnya sebagai manifestasi kongkret dari penghormatan hukum internasional dan solidaritas dengan negara-negara di kawasan.
Dubes Dang Dinh Qui juga menegaskan: Vietnam berkomitmen akan memberikan sumbangan pada pengembangan Gerakan Nonblok dengan semangat menjunjung tinggi dan konsisten dengan prinsip-prinsip yang mendasar dari Gerakan ini, bersamaan itu menyatakan terima kasih kepada negara-negara yang telah memilih Vietnam menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) masa bakti 2020-2021.
Konferensi ini telah mengesahkan Pernyataan Politik Karakas, Pernyataan Politik dari Komite tingkat Menteri Nonblok tentang Palestina dan Dokumen terakhir konferensi ini.
Sehubungan dengan berlangsungnya konferensi ini, Ketua Majelis Umum PBB Maria Fernanda Espinosa Garces mengirim video untuk menyambut peristiwa bersamaan itu menyampaikan pesan yang antara lain menekankan multilateralisme dan hukum internasional merupakan langkah penting untuk menjamin perdamain bagi semua warga di dunia.