(VOVworld) – Dari 16 sampai 17 Juni ini, persidangan ke-26 Dewan Hak Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan banyak aktivitas penting yang bersangkutan dengan kesetaraan gender; diantaranya ada dialog-dialog dengan para pelapor khusus urusan hak pendidikan dan anti diskriminalitas terhadap kaum wanita, sidang-sidang tingkat tinggi tentang beberapa masalah yang bersangkutan dengan hak wanita seperti: wanita dan perkembangan yang berkesinambungan, menghapuskan adat istiadat terbelakang terhadap kaum wanita di Afrika, dll.

Pada persidangan ini, Duta Besar Nguyen Trung Thanh, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB berbagi pengalaman Vietnam dalam melaksanakan target-target perkembangan milenium (MDG's), diantaranya ada kebijakan prioritas dalam melaksanakan dan cepat menyelesaikan target tentang kesetaraan gender. Di samping isi kesetaraan gender yang selalu mendapat perhatian dan diselipkan pada program-program pengembangan sosial-ekonomi, satu faktor penting supaya kesetaraan gener dan perkembangan yang berkesinambungan Vietnam mendapat hubungan organik dan bantuan ialah prosentase wanita menjadi anggota Majelis Nasional, Dewan Rakyat berbagai tingkat dan memikul tanggung jawab besar di badan-badan pemerintah di pusat adalah relatif tinggi. Melalui pengalamannya, Vietnam berpendapat bahwa supaya komunitas internasional bisa membahas, menyusun dan melaksanakan agenda tentang perkembangan yang berkesinambungan, diantaranya ada penjaminan dan pendorongan kesetaraan gender dan hak wanita, maka kaum wanita harus mendapat hak dan syarat untuk berpartisipasi secara penuh pada proses ini./.