Vietnam Berkomitmen Mendorong Peran Piagam PBB dan Hukum internasional
(VOVWORLD) - Pada tanggal 8 Juni, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan sidang periodik setiap 6 bulan tentang urusan Mekanisme untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum terpecahkan dari pengadilan internasional (disebut tingkat Mekanisme).
Duta Besar Dang Dinh Quy, Kepala Delegasi Vietnam untuk PBB mengakui upaya Mekanisme dalam menggelarkan langkah-langkah untuk menerapkan Resolusi 2529 (2020) dari DK PBB, mendukung penyelesaian persidangan secara tepat waktu dan melaksanakan visi DK PBB tentang Mekanisme yang “berskala kecil, berhasil guna, sementara dengan struktur dan fungsi yang semakin berkurang dari waktu ke waktu". Duta Besar menekankan bahwa semua negara punya tanggung jawab utama dalam menuntut dan mengadili kejahatan internasional yang serius, dan mendukung kerja sama dan bantuan dalam menggugat, mengadili kriminalitas internasional. Vietnam menegaskan komitmennya untuk mendorong peran Piagam PBB dan hukum internasional dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Dubes Dang Dinh Quy pada sidang. Foto: VNA |
Mekanisme penanganan kasus-kasus yang belum terpecahkan dari Pengadilan Internasional untuk Keadilan (IRMCT) yang didirikan oleh DK PBB pada tahun 2010 untuk mewarisi dan menangani sisa pekerjaan Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda dan Pengadilan Kriminal Internasional untuk eks- Yugoslavia. Pada Juni 2020, dengan koordinasi Vietnam, Dewan Keamanan merundingkan dan menyetujui Resolusi 2529 tentang penympulan kegiatan Mekanisme tersebut.