Vietnam berpartisipasi pada Perjanjian Pembelanjaan Pemerintah WTO
(VOVworld) – Pada Rabu sore (5 Desember), Komite Pembelanjaan Pemerintah dari Organisasi Perdagangan Sedunia (WTO) telah resmi mengesahkan status sebagai pengamat dari Perjanjian Pembelanjaan Pemerintah (GPA) untuk Vietnam, meningkatkan jumlah pengamat terhadap perjanjian ini menjadi 26 negara.
Ketika berbicara pada pertemuan Komite ini, Duta Besar Nguyen Trung Thanh, Kepala Perwakilan Diplomatik Vietnam di samping Perserikatan Bangsa-Bangsa, WTO dan organisasi-organisasi internasional lain di Jenewa menekankan bahwa selama bertahun-tahun ini, Vietnam telah tidak henti-hentinya berusaha untuk menyesuaikan dan menyempurnakan semua naskah peraturan negara tentang tender dan pembelanjaan publik supaya sesuai dengan ketentuan GPA dalam WTO.
Vietnam menjadi pengamat Perjanjian GPA
(Foto: baocongthuong.com.vn)
Vietnam berpartisipasi pada GPA dengan martabat sebagai negara pengamat akan dianggap sebagai langkah pertama untuk menuju ke target menjadi anggota resmi perjanjian ini.
Atas nama Sekretariat, Bruce Christie, Ketua Komite Pembelanjaan Pemerintah telah menyambut masuknya Vietnam ke dalam GPA dengan martabat sebagai negara pengamat. Sampai sekarang, GPA merupakan salah satu diantara perjanjian-perjanjian yang paling penting dari WTO. Perjanjian ini pada pokoknya berfokus pada prinsip-prinsip perlakuan nasional dan tidak diskriminatif, menjamin transparansi dan persaingan dalam tender./.