Vietnam berpartisipasi pada Program Pemimpin yang baru muncul Australia-ASEAN
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Julie Bishop baru saja mengumumkan daftar 15 pemimpin muda yang dipilih dari Australia dan 10 negara anggota ASEAN untuk berpartisipasi pada Program Pemimpin yang baru muncul Australia-ASEAN 2018 (A2ELP).
Ilustrasi. |
Wirausaha muda Doan Thanh Tung, Direktor Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Sosial Hai Dang-satu badan usaha tipikal dalam aktivitas demi komunitas berpartisipasi pada Program ini.
Dalam pernyataan-nya pada Jumat (12 Januari), Menlu Jilie Bishop menunjukkan: para pemimpin muda yang dipilih akan berpartisipasi satu program yang memakan waktu 3 bulan, mulai awal bulan Maret 2018, di antaranya ada program khusus selama 10 hari di Melbourne dan Sydney dengan berbagai lokakarya, peristiwa, kunjungan dan aktivitas kebudayaan. Program-program ini membantu para pemimpin muda mencari tahu tentang risiko, bahaya masyarakat yang potensial, bersamaan itu belajar pengalaman untuk mengembangkan badan usaha mereka dan memperluas skala pengaruh. Para pemimpin muda peserta Program A2ELP 2018 juga akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Istimewa ASEAN-Australia di Sydney pada bulan Maret mendatang.
Program A2ELP merupakan satu gagasan tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan Australia-ASEAN (AAC) pada tahun 2015 bertujuan memperkuat konektivitas antara Australia dengan negara-negara Asia Tenggara. Program ini menghimpun para pembaru masyarakat, para pendiri badan usaha untuk memecahkan tantangan besar yang sedang dihadapi oleh kawasan, di antaranya ada masalah lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan dan penuaan penduduk.