Para peserta menekankan tombol penggerakkan kembali aktivitas pariwisata: "Viet Nam- Pengalaman Penuh". Foto: VOV

Acara ini bertujuan untuk membantu daerah dan badan usaha menyambut tamu dengan aman dan efektif ketika kegiatan pariwisata telah dibuka sepenuhnya sejak tanggal 15 Maret dalam kondisi kenormalan baru. 

Pada konferensi tersebut, Nguyen Trung Khanh, Kepala Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam (Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata) mengatakan bahwa ini adalah waktu "emas" untuk membuka pariwisata, dengan cepat memulihkan dan mendapatkan kembali momentum pertumbuhan.

Pembukaan pariwisata kali ini tidak hanya untuk memulihkan sektor ekonomi, tetapi juga untuk membuka kembali kegiatan perdagangan internasional, mengukuhkan Vietnam sebagai destinasi yang aman, bersahabat dan menarik...

Juga pada konferensi tersebut, Hoang Dao Cuong, Deputi Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, menegaskan bahwa pada waktu mendatang, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata akan memimpin dan terus berkoordinasi dengan kementerian, instansi dan sektor lainnya untuk menjamin keamanan kegiatan pariwisata supaya bisa melebihi target penyambutan wisatawan pada tahun 2022.

Saat membuka kembali pariwisata, Vietnam akan menghadapi persaingan sengit antar negara dan destinasi-destinasi di seluruh dunia. Oleh karena itu, perlu melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing dan daya tarik destinasi guna mencapai target menyambut lebih dari 5 juta wisatawan internasional pada tahun 2022.