(VOVWORLD) - Tanggal 08 Agustus tahun 2021 menandai 54 tahun pembentukan dan perkembangan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) (08/08/1967-08/08/2021).
Dalam lebih dari separo abad ini, ASEAN terus berkembang dengan prestasi-prestasi menonjol, memberikan satu lingkungan yang damai dan stabil bagi perrkembangan kepada lebih dari 650 jiwa, satu ruang kerja sama yang diperluas yang menghimpun hampir semua negara adi kuasa di dalam dan luar kawasan.
Upacara bendera ASEAN yang dilaksanakan pada tahun 2020 (Ilustrasi)(Foto: Lam Khanh/VNA) |
Di tengah wabah Covid-19 yang berkembang kompleks dengan banyak dampak yang lain di kawasan dan di dunia, ASEAN terus dengan gigih menegaskan semangat bersatu, berinisiatif menghadapi kesulitan dan tantangan, bersama-sama mengatasi kondisi yang tak kondusif, bertahap memulihkan ekonomi untuk dengan memikirkan lebih baik kehidupan warga.
Melawati 26 tahun sejak masuk ke dalam ASEAN pada tahun 1995, Vietnam telah menjadi salah satu di antara anggota-anggota yang berinisiatif, aktif, bertanggung jawab, memberikan sumbangan positif untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran di kawasan, membangun ASEAN menjadi satu Komunitas bersama yang sempurna, menganggap warga sebagai sentral; menunjukkan keinisiatifan dan keaktifan dalam pedoman multilateralisasi dan diversifikasi hubungan luar negeri Vietnam, sesuai dengan kebutuhan kerja sama dan perkembangan demi perdamaian dan kemakmuran di seluruh kawasan.
Untuk kali-kali menjabat sebagai Ketua Bergilir ASEAN, Vietnam telah berinisiatif mensukseskan sentralitasnya, membimbing dalam mengeluarkan serentetan gagasan dan rekomendasi. Khususnya pada tahun 2020, banyak gagasan Vietnam tentang kerja sama menghadapi Covid-19 dan pemulihan pasca pandemi telah disetujui untuk digelar oleh para anggota ASEAN , seperti Dana ASEAN Adaptasi COVID-19, Stok Persediaan Medis Darurat ASEAN, Kerangka Strategi ASEAN tentang situasi-situasi darurat dan sebagainya. Semua gagasan tersebut telah turut membantu ASEAN menghadapi dengan mantap pandemi Covid-19 dan cepat pulih sendiri, menjamin orientasi perkembangan ASEAN.
Menurut Bapak Vu Ho, Kepala Direktorat Jenderal ASEAN, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Vietnam, Vietnam tetap terus menggelar kegiatan-kegiatan kerja sama dengan negara-negara di dalam kawasan dan negara-negara mitra dengan ASEAN, tanpa memedulikan kondisi pandemi. Sesuai dengan waktu dan kondisi konkret, Vietnam akan ikut menjaga dialog kerja sama di kawasan meskipun pandemi sedang berkembang kompleks. Situasi regional dan internasional tetap berkembang secara rumit, oleh karena itu, dia menganggap bahwa Vietnam pada pokoknya tetap mrmprioritaskan penanganan masalah-masalah bersama di kawasan seperti masalah Myanmar, perkembangan di Laut Timur, persaingan antarnegara besar dan lain-lain.