(VOVworld) – Pada rapat dengan tema: “Upaya-upaya kekuatan pelaksana hukum global dalam mencegah dan memberantas kriminalitasn cyber” yang berlangsung pada Senin (13 April) di Singapura, Menteri Keamanan Publik Vietnam, Jenderal Tran Dai Quang meminta kepada Interpol supaya membuat mekanisme-mekanisme aksi yang erat dan fleksibel guna membantu kekuatan pelaksana hukum negara-negara anggota meningkatkan hasil-guna dalam pencegahan dan pemberantasan kriminalitas cyber, terutama dalam berkoordinasi menangani kriminalitas-kriminalitas transnasional.

Menteri Keamanan Publik Vietnam berharap supaya Gugus global di Singapura pada saat berakvitas akan menjadi pusat pencegahan dan pemberantasan kriminalitas cyber papan atas dari kekuatan pelaksana hukum di seluruh dunia. Dia juga meminta kepada semua negara serta organisasi Interpol supaya secara permanen berbagi informasi tentang aktivitas kriminalitas cyber, bertukar pengalaman dalam mencegah dan memberantas secara berhasil-guna jenis kriminalitas ini; memperkuat kerjasama di bidang pendidikan, penataran dan pelatihan para pejabat pelaksana hukum. Kementerian Keamanan Publik Vietnam selalu bersedia bekerjasama dengan kekuatan pelaksana hukum negara-negara lain dan organisasi internasional di bidang pencegahan dan pemberantasan kriminalitas yang terorganisasi, kriminalitas transnasional, khususnya kriminalitas cyber.

Di sela-sela rapat tersebut, pada pertemuan bilateral dengan Ketua Interpol, Ballestrazzi dan Sekretaris Jenderal Interpol, Jurgen Stock, Ibu Ballestrazzi dan Bapak Stock menilai tinggi koordinasi yang berhasil-guna antara Kementerian Keamanan Publik Vietnam dalam mencegah dan memberantas kriminalitas pada umumnya dan kriminalitas cyber pada khususnya, menegaskan bahwa Vietnam merupakan satu anggota yang bertanggung jawab dari Interpol dan komunitas internasional./.