Vietnam Bersedia Menjadi Jembatan Penghubung untuk Membantu Uni Eropa Terkait dengan Kawasan Asia Tenggara
(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kehadiran pada Forum Gerbang Global di Belgia, pada Kamis (26 Oktober), Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Tran Hong Ha, telah melakukan temu kerja dengan Wakil Presiden Komisi Eropa sekaligus Utusan Khusus Uni Eropa urusan Kebijakan Keamanan dan Hubungan Luar Negeri, Josep Borrel, serta menerima Komisaris Tinggi Uni Eropa urusan Iklim, Wopke Hoeskstra.
 Deputi PM Tran Hong Ha (kiri) dan Wakil Presiden Komisi Eropa, Josep Borrel (Foto: VNA) |
Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Komisi Eropa, Josep Borrel, Deputi PM Tran Hong Ha meminta kedua belah pihak supaya memperdalam pilar investasi dan perdagangan melalui penggelaran Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA), negara-negara anggota Uni Eropa cepat meratifikasi Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA) serta Komisi Eropa cepat menghapuskan kartu kuning IUU, memperluas kerja sama adaptasi dengan perubahan iklim, transformasi energi, terutama meratifikasi kerangka Kemitraan transformasi energi yang adil (JETP). Vietnam bersedia menjadi jembatan penghubung untuk membantu Uni Eropa terkait dengan kawasan Asia Tenggara, ingin berkoordinasi erat dalam menggelar hubungan kemitraan strategis ASEAN-Uni Eropa.
Wakil Presiden Komisi Eropa, Josep Borrel menegaskan bahwa Vietnam merupakan mitra penting dari Uni Eropa di kawasan Asia, sepakat menggelar secara lengkap dan efektif Perjanjian EVFTA dan kerangka-kerangka kerja sama yang lain, berkomitmen membantu Vietnam dalam rangka JETP. Tentang IUU, Wakil Presiden Komisi Eropa mencatat semua upaya Vietnam selama ini dan meminta Vietnam untuk berkoordinasi erat, melaksanakan secara lengkap semua rekomendasi Komisi Eropa agar bisa cepat dihapuskan kartu kuning.
 Panorama pertemuan antara Deputi PM Vietnam, Tran Hong Ha dan Komisaris Tinggi Komisi Eropa (Foto: VNA) |
Pada pertemuan dengan Komisaris Tinggi Uni Eropa urusan Iklim, Wopke Hoekstra, Deputi PM Tran Hong Ha menegaskan bahwa Vietnam bertekad dan berinisiatif melaksanakan komitmen-komitmen di Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim tahun 2021 (COP 26), meminta Uni Eropa supaya terus berkoordinasi erat untuk cepat menyelesaikan Rencana memobilisasi sumber penggelaran JETP. Komisaris Tinggi Iklim Uni Eropa meminta Vietnam supaya mendukung gagasan-gagasan Uni Eropa di COP 28, di antaranya Komitmen global tentang energi terbarukan dan produktivitas energi, menegaskan bahwa Uni Eropa selalu bersinergi dengan Vietnam dalam transformasi hijau.