Vietnam – bintang terang di langit Covid-19 yang gelap
(VOVWORLD) - Demikian judul artikel terkini tulisan Jachues Morisset, pakar ekonomi kepala dari Bank Dunia (WB) di Vietnam.
Slogan propaganda melawan Covid-19 di Vietnam (Foto: Reuters) |
Dalam artikelnya tersebut, pakar WB mengutip prediksi WB dan Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa Vietnam berencana akan memulihkan ekonomi dalam waktu 6 bulan akhir tahun ini dan pada tahun ini Vietnam akan terus menjadi salah satu negara yang memiliki laju pertumbuhan yang paling cepat di dunia.
Ketika menegaskan bahwa Vietnam merupakan satu perekonomian yang punya daya tahan yang pantas disegani, dia mengeluarkan bukti yaitu: GDP Vietnam tetap sedang menjaga persentase pertumbuhan sebanyak 3,8% pada triwulan I tahun 2020. Bersamaan dengan itu, ekonomi luar negeri – tenaga pendorong pertumbuhan utama Vietnam – tetap sedang berkembang secara dinamis. Nilai ekspor selama 4 bulan awal tahun ini meningkat 5%, di samping itu, para investor asing terus-menerus menanam investasi di Vietnam.
Menurut pakar WB, beberapa alasan mengapa ekonomi Vietnam punya daya tahan yang kuat yaitu: Pertama-tama ialah pengelolaan tahun fiskal, dengan cadangan arus uang yang signifikan sebelum wabah Covid-19 dan 5% anggaran keuangan cadangan yang disisihkan untuk situasi darurat. Kedua ialah perdagangan dan logistik, pada latar belakang perdagangan global diprediksi merosot 15-30% pada tahun ini, Vietnam telah dengan cepat mengeluarkan langkah-langkah mengurangi biaya logistik dan prosedur administrasi untuk badan usaha ekspor. Ketiga ialah ekonomi digital, termanifestasi dari berbagai aplikasi teknologi dalam mencegah dan memberantas wabah. Semuanya menunjukkan opsi menghadapi wabah yang dikoordinasikan antara visi jauh dan sifat praktek, menjadi pelajaran yang bernilai bagi berbagai negara yang lain.