(VOVworld) - Pada Selasa (3 Maret), di kota Hanoi, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Ha Kim Ngoc telah menerima Deputi Menlu Amerika Serikat (AS) urusan pengontrolan senjata dan keamanan internasional, Ibu Rose Gottemoeller yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam. Pada pertemuan ini, dua pihak berbahas tentang kerjasama dalam masalah menangani akibat perang, diantaranya ada bidang pembersihan bom, ranjau dan bahan-bahan yang belum meledak. Deputi Menlu Ha Kim Ngoc menegaskan: Vietnam akan terus berkoordinasi dengan AS menentang non-proliferasi senjata pemusnah massal, menyambut baik kerjasama AS di bidang pembersihan bom dan ranjau serta aktivitas-aktivitas lain untuk turut menangani akibat perang di Vietnam.
Deputi Menlu Vietnam, Ha Kim Ngoc menerima Deputi Menlu ASIbu Rose Gottemoeller
yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam
(Foto: vietnamplus.vn)
Pada pihaknya, Deputi Menlu Rose Gottemoeller memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah Vietnam dalam masalah menentang non-proliferasi senjata pemusnah missal, khususnya penandatanganan Perjanjian penggunaan secara aman energi nuklir (Perjanjian 123) dan partisipasi Vietnam pada gagasan keamanan tentang menentang non-proliferasi senjata pemusnah massal (PSI). Dia juga menegaskan akan mendorong Pemerintah AS menyediakan lagi sumber daya untuk menggelarkan proyek-proyek pembersihan bom dan ranjau.
Dua pihak juga berbahas tentang langkah-langkah untuk mempertahankan perdamaian, stabilitas, kebebasan dan keselamatan maritim, penerbangan di Laut Timur di atas dasar menghormati hukum internasional, diantaranya ada UNCLOS-1982, DOC dan cepat menuju ke COC.
Pada Selasa sore (3 Maret), di kota Hanoi, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan Vietnam menerima ibu Rose Gottemoeller, Deputi Menlu AS urusan pengontrolan senjata dan Keamanan internasional yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.
Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh mengucapkan selamat kepada Ibu Rose Gottemoeller yang untuk pertama kalinya melakukan kunjungan kerja di Vietnam, bersamaan itu menegaskan bahwa kerjasama pertahanan antara Vietnam dan AS selama ini telah mengalami perkembangan baru. Usaha mengatasi akibat perang seperti membersikan dari bom, ranjau dan bahan ledak, membantu para korban agent oranye dioxin telah memberikan efektivitas yang praksis. Pada waktu mendatang, dua fihak perlu memperkuat pekerjaan penyosialisasian usaha mengatasi akibat perang di Vietnam, memperkuat kerjasama di bidang menjamin keamanan, keselamatan maritim, mengatasi akibat bencana alam serta bantuan kemanusiaan.
Pada hari yang sama, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh menerima Kolonel S.N.Zabgav, Atase Militer Angkatan Udara dan Laut, Republik Federasi Rusia yang melakukan kunjungan kehormatan untuk mengakhiri masa baktinya di Vietnam./.