Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Hoang Quoc Vuong berbicara di depan dialog tersebut(Foto: Uyen Huong/Bnews.vn)

Ketika berbicara di acara dialog ini, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Hoang Quoc Vuong memberitahukan bahwa untuk memenuhi kebutuhan energi bagi kebutuhan perkembangan energi, sosial dan ekonomi Vietnam, bantuan-bantuan yang diberikan oleh berbagai organisasi dan negara lain, di antaranya ada AS memainkan peranan penting. Namun, sekarang ini, kerjasama antara Vietnam dan AS di bidang penjaminan ketahanan energi masih tetap tidak sepadan dengan potensi yang dimiliki dua negara. Oleh karena itu, dia meminta: “Dalam kerjasama energi antara dua negara, kita  bisa mendorong secara kuat lebih lanjut lagi di banyak bidang. Kongkritnya ialah memperkuat kerjasama dalam proyek-proyek eksplorasi dan eksploitasi migas, olahan produk-produk migas dan sebagainya. Dialog hari ini akan membuka satu program yang baru dalam hubungan kerjasama antara dua negara di bidang energi, badan-badan usaha Vietnam dan AS akan menemukan peluang-peluang kerjasama yang baru agar kita bersama-sama mengembangkan cabang energi Vietnam.”

Pada fihaknya, Dubes AS untuk Vietnam, Daniel J.Kritenbrink memberitahukan bahwa AS ingin menjadi mitra penting bagi Vietnam di bidang penguatan ketahanan energi di Vietnam dan badan-badan usaha energi papan atas AS berharap akan ikut  melakukan investasi dan bisnis yang berhasil-guna di Vietnam.

Dalam dialog ini, kedua fihak membahas pandangan tentang usaha menjamin ketahanan bagi infrastruktur dan sumber-sumber daya yang penting, konektivitas energi di kawasan serta perdagangan energi dan lain-lain, seiring dengan itu, adalah peluang bagi badan-badan usaha AS di cabang energi Vietnam.