PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: Thong Nhat/VNA)

Ketika berbicara di depan KTT tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa perkembangan yang berkelanjutan, konektivitas yang komperhensif merupakan prioritas tinggi dari ASEAN, di antaranya ada badan-badan usaha yang merupakan subyek sekaligus merupakan kekuatan penggelaran utama.  Pemerintah-permerintah menciptakan syarat yang maksimal, membantu badan-badan usaha berkonektivitas mengembangkan kreativitas dengan banyak ide baru untuk merealisasikan rencana bisnis di pasar ASEAN dengan populasi 630 juta jiwa, dengan skala GDP pada tahun 2018 mencapai kira-kira 3 triliun miliar USD, merupakan perekonomian yang besarnya nomor 3 di Asia  dan nomor 5 di dunia.

PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan kebijakan mengarah ke Selatan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Korea, Moon Jae-in merupakan kesamaan dengan ide tentang “Komunitas ASEAN-Republik Korea: Konektivitas masa depan”; percaya akan turut meningkatkan hubungan antara dua pihak. PM Nguyen Xuan Phuc meminta supaya konsekuen mendorong perdagangan multilateral melalui peningkatan Kerangka Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Republik Korea.

“Sebagai Ketua ASEAN tahun 2020, bersama-sama dengan negara-negara ASEAN, Vietnam menyambut badan-badan usaha yang menjalankan  kebijakan mengarah ke Selatan baru untuk maju dan melakukan kerjasama, bersama-sama mencapai sukses dengan ASEAN, satu komunitas yang damai, akrab, terbuka dan dinamis. Vietnam terus melakukan pembaruan lebih lanjut lagi untuk menciptakan kemudahan bagi semua badan usaha  untuk terus mencapai keberhasilan di Vietnam”

Sebelumnya, PM Nguyen Xuan Phuc telah mengunjungi gerai Vietnam di Pameran Republik Korea – ASEAN Invest.