Vietnam dan Australia Prioritaskan Kerja Sama Mengenai Adaptasi dengan Perubahan Iklim

(VOVWORLD) - Vietnam dan Australia memiliki banyak prioritas kerja sama mengenai adaptasi dengan perubahan iklim, pelaksanaan pengurangan emisi gas rumah kaca nol, transformasi energi adil.

Demikian ditegaskan Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Tran Hong Ha, pada Selasa sore (11 Juli0, di Kota Hanoi, ketika menerima Profesor Frank Jotzo, pakar energi dan perubahan iklim dari Universitas Nasional Australia yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam.

Vietnam dan Australia Prioritaskan Kerja Sama Mengenai Adaptasi dengan Perubahan Iklim - ảnh 1Deputi PM Tran Hong Ha menerima Profesor Frank Jotzo, pakar energi dan perubahan iklim dari Universitas Nasional Australia (Foto: VNA)

Menurut Deputi PM Tran Hong Ha, proses restrukturisasi insituasi-institusi keuangan multilateral yang bergeser ke investasi hijau, keuangan hijau menetapkan begitu banyak tantangan bagi negara-negara berkembang seperti Vietnam. Oleh karena itu, target yang ditetapkan untuk Vietnam ialah pertumbuhan hijau dan berkelanjutan, bersamaan itu menangani secara efektif masalah-masalah sosial, lingkungan, lapangan kerja untuk kaum pekerja. Ketika menyatakan perhatiannya pada pendidikan sumber daya manusia, Deputi PM Tran Hong Ha menekankan bahwa ini merupakan bidang yang sudah dan sedang memiliki sangat banyak potensi kerja sama antara Vietnam dan Australia.

Pada pihaknya, Profesor Frank Jotzo beranggapan bahwa tantangan Vietnam dalam penelitian tentang mengintegrasikan sumber listrik terbarukan, energi angin dan energi surya ke dalam sistem jaring listrik nasional pada pokoknya berkaitan dengan masalah ekonomi dan teknik. Pemerintah Vietnam supaya membuat kebijakan-kebijakan yang tanpa interupsi untuk memobilisasi keuangan swasta dalam menangani masalah ini.

Komentar

Yang lain